Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Fauzan Adima, mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Kota Kediri atas kolaborasi yang terjalan dalam penanganan stunting.
Data stunting Kota Kediri menurut data dari Pencatatan Dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGM) sebesar 7,7 persen sedangkan menurut data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) sebesar 14,3 persen. Target dari Wali Kota Kediri bisa menekan angka stunting semaksimal mungkin.
"Bagus sekali PKK Kota Kediri bisa mendatangkan narasumber yang keren. Nanti banyak yang bisa dibahas termasuk mengenai gizi. Ini selaras dengan apa yang dicanangkan pemerintah sesuai dengan instruksi Bapak Presiden dan Bapak Wali Kota bahwa pemberian pangan untuk balita dan anak tidak berupa biskuit namun dalam bentuk bahan-bahan olahan yang memenuhi standar gizi," urai Fauzan.
Sementara itu, dr. Tan Shot Yen mengungkapkan senang bisa berbagi ilmu di Kota Kediri. Harapannya semakin banyak orang yang paham mengenai stunting dan bagaimana cara pencegahannya.
"Kalian beruntung punya Ibu Wali Kota yang keren. Beliau adalah konselor ASI yang terlatih dan bersertifikat. Saya yakin beliau sudah mengupayakan semuanya untuk perempuan dan anak di Kota Kediri," ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Kader Kesehatan Kilisuci, bidan koordinator dan wilayah, ahli gizi, perwakilan Pokja IV PKK Kelurahan dan Kecamatan, dan tamu undangan lainnya. Turut hadir, Plt Kepala Dinas Pendidikan Marsudi, perwakilan DP3AP2KB, dan pengurus TP PKK Kota Kediri. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News