MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Malang menggelar nikah massal gratis. Nikah yang diikuti 34 pasangan ini digelar di Hotel Sahid Montana Jl Kahuripan Malang, kemarin (28/5).
Hadir Wakil Wali Kota Malang Drs H Sutiadji, Kabag Kesra Drs H Edy Sulistyo, serta Kepala Kementrian Agama.
Baca Juga: Meriahkan HUT ke-79 RI, 10 Pasang Pengantin di Tuban Gelar Nikah Massal
Sambutan Wali Kota H Moch Anton yang dibacakan Wakil Wali Kota Malang Drs H Sutiadji menyampaikan, bahwa semua pasangan yang ikut nikah massal ini akan mendapat buku nikah, sebagai bukti legal yuridis."Dengan adanya pencatatan nikah massal ini diharapkan ada kepastian hukum bagi pasangan dan anak-anaknya. Aspek hukum formal dalam perkawinan harus kita dorong dan dilakukan," kata Anton, dalam sambutan yang dibacakan Sutiadji.
Penyelenggaraan nikah massal ini membawa misi penting akan pesan pemberdayaan perempuan. Karena dalam beberapa kasus, sering perempuan dirugikan pada aspek perjanjian pernikahan. Terlebih untuk pernikahan yang dilakukan di bawah tangan. “Kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi untuk membangun masyarakat yang sadar hukum," kata dia.
Para calon pengantin diminta satu persatu untuk mengucapkan Ijab Qabul. Yang menarik adalaterdapat satu pasangan pengantin tertua Hosniyah (64) dan Sunardi (60) dari Kecamatan Sukun. Serta terdapat 3 pasangan pengantin termuda Anis Nilna Adrotul Laila (16) dan Muhammad Syafi’i (20), Naifatul Hasanah (16) dan Muhammad Hasyim (22), serta Nur Avita (16) dan Fauzi (24) yang ketiganya berasal dari Kecamatan Kedungkandang. Pungkas Sutiyadji.
Baca Juga: Upaya Lindungi Hak Sipil, 27 Pasutri di Lamongan Ikuti Itsbat Nikah
Sebanyak 5 pasangan berasal dari Kecamatan di Kota Malang, Kecamatan Sukun 12 pasangan, Kecamatan Blimbing 2 pasangan, Kecamatan Klojen 5 pasangan, Kecamatan Lowokwaru 4 pasangan, serta Kecamatan Kedung Kandang 11 pasangan. (mlg/thu/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News