SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota DPR RI komisi VII, Bambang DH, bersama Kementerian Perindustrian terus mendorong Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (WUB IKM) untuk bangkit pascapandemi Covid-19 dengan menjadi entrepreneur.
Dengan mengandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mantan Wali Kota Surabaya ini mengajak masyarakat di Sidoarjo untuk bangkit dengan membangun WUB IKM yang lebih baik usai terpuruk selama dua tahun terakhir akibat virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Masyarakat kita tak dapat dipungkiri, dua tahun ini terpuruk akibat Covid-19, meski sempat terpuruk, semangat harus tetap ada untuk mengembangkan jiwa pengusaha atau entrepeneur. Bangkit untuk berwirausaha atau menjadi pelaku UMKM atau WUB IKM," kata Bambang saat membuka seminar bertajuk 'Mengembangkan Pola Pikir Wirausaha Baru yang Kreatif, Inovatif dan Mandiri Bagi IKM Fashion di Sidoarjo, Kamis (23/2/2023).
Politikus dari PDIP ini mengungkapkan bahwa pemerintah terus melakukan sosialisasi dukungan baik berupa pelatihan ataupun bantuan pendanaan kepada masyarakat pegiat UMKM.
"Harapan saya, peserta seminar ini dapat memanfaatkan peluang ini, sebab Program dari Kementerian Perindustrian RI dapat menyaring tenaga kerja, inilah yang berusaha kita wujudkan,” tuturnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo ini meminta agar masyarakat siap dan bersedia untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan minat mereka untuk meningkatkan ketrampilan yang mereka miliki.
"Kami dari Komisi Vll DPR RI mitra kerjanya BRIN, telah memfasilitasi pengembangan WUB IKM atau pelaku UMKM di Sidoarjo sebagai salah satu sektor yang memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pasca Covid-19," jelasnya.
Lebih jauh Bambang menjelaskan, Pada tahun 2022 lalu, berbagai pelatihan ketrampilan juga telah dilaksanakan oleh pihaknya beserta Kementrian Perindustrian dan BRIN, dengan sasarannya pelaku usaha baru di usia produktif dan giat ikuti pelatihan dan lain-lainya sampai mereka siap menjadi entrepreneur
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
"Bebagai kegiatan kami di tahun 2022 kemarin, ada sekitar 2000 orang kini telah bergabung dengan perusahaan multinasional serta ada yang menjadi entrepreneur mandiri," paparnya.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Samsul Hadi menambahkan jika program seminar ini merupakan kolaborasi antara Kementrian Perindustrian dan Komisi VII DPR RI berseta BRIN dengan serangkaian acara seminar selama 3 hari penuh yang dilaksanakan di Sidoarjo dengan peserta dan materi yang berbeda-beda setiap harinya.
“Secara garis besar acara ini untuk menciptakan wirausaha baru, mulai dari seminar dan kedepanya adalah pelatihan. Dengan penargetan 20 ribu peserta secara nasional pertahun.” kata Pria yang akrab disapa Samhad ini.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Samhad melanjutkan, pada program pelatihan dan pengembangan ketrampilan hasil kerjasama Komisi VII DPR RI dengan BRIN selama 3 hari ini, peserta tidak hanya memiliki sertifikasi keterampilan. Namun juga akan disalurkan ke perusahaan bagi mereka yang bersedia.
"Bagi warga Sidoarjo, kegiatan ini adalah kesempatan yang baik, jangan sampai disia-siakan," yakin pria yang juga Tenaga Ahli Komisi VII DPR RI tersebut.
Tak hanya itu peserta yang antusias mengikuti seminar mengatakan senang mendapat ilmu secara langsung, seperti halnya warga Waru bernama Erlangga. Ia mengaku jika ingin membuka usaha yang sesuai dengan tema seminar.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
“Program dari Komisi VII DPR RI bersama Kementrian Perindustrian untuk WUB IKM ini sangat bagus otomatis bagi anak muda yang ingin mengembangkan usahanya di bidang fashion, baik strategi pemasaran atau yang baru saja merintis," ungkap Erlangga. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News