NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, meninjau jembatan di Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kamis (23/2/2023). Akses penghubung dengan panjang 12 meter serta lebar 2 meter itu ambles akibat hantaman air pada Selasa (21/2/2023) sekira pukul 18.00 WIB, dan membuat warga sekitar harus memutar sejauh 4-7 km.
"Saya sudah sampaikan ke Kepala Desa Mungkung agar menutup total jembatan untuk sementara waktu. Sangat bahaya jika dilalui masyarakat, sewaktu-waktu bisa ambrol," ujarnya didampingi Kapolres Nganjuk, kepala DPUPR, kepala BPBD, dan kepala desa setempat.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak
"Karena akses jembatan ini sangat penting bagi peningkatan ekonomi masyarakat, kita sudah koordinasikan dengan komisi yang membidangi agar segera dilakukan perbaikan. Saya tadi sudah koordinasi dengan dinas PU dan komisi III supaya secepatnya menganggarkan untuk perbaikan Jembatan Mungkung," paparnya menambahkan.
Sementara itu, Supeno (56), warga sekitar yang menjadi saksi amblesnya Jembatan Mungkung menjelaskan kronologi saat kejadian. Ia mengatakan bahwa, akses penghubung ini berangsur-angsur retak, dan ambles sekitar 30 cm saat hujan.
"Retaknya ketika hujan dan arus air sungai mengalir deras, kemudian disusul dengan bunyi retakan pada bagian tepi dan langsung anjlok (jembatan) ke bawah. Untungnya saat kejadian tidak ada aktivitas masyarakat yang melaluinya," tuturnya.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
"Semoga kerusakan Jembatan Mungkung segera diperbaiki, karena jembatan tersebut merupakan poros tengah desa untuk menuju pasar sebagai akses perekonomian masyarakat Desa Mungkung," pungkasnya. (bam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News