PAMEKASAN,BANGSAONLINE.com - Kerajinan vas bunga dan sandal dari bahan serabut kelapa Pamekasan tembus pasar internasional tanpa campur tangan dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Moh Arifin Hanafi, pembina kerajinan serabut kelapa mengatakan, pembuatan vas bunga dan sandal dengan menggunakan serabut kelapa yang ramah lingkungan ini tanpa adanya campur tangan dari Pemerintah Pamekasan.
"Saya sudah pernah mengajukan permohonan kerja sama kepada pemerintah daerah dan beberapa dinas terkait. Namun, tidak ada bantuan sama sekali, dan bahkan pernah berpesan kepada Bupati Pamekasan namun hanya diberikan cap jempol dan tidak ada bantuan apapun," kata Moh Arifin Hanafi, pembina kerajinan serabut kelapa.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa kerajinan dari serabut kelapa sudah mendapatkan permintaan dari luar negeri seperti Belanda, Cina, Malaysia serta Korea Selatan.
"Hasil penjualan dari serabut kelapa ini dari bulan September 2022 hingga Februari 2023 terus meningkat sekitar 70 persen," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com
Ipin, sapaan akrabnya, juga membeberkan, para pekerja yang diambil atau pengrajin yakni hanya warga sekitar yang kini mencapai 15 orang, bahkan ada yang berkebutuhan khusus untuk mambantu ekonominya.