Gubernur Khofifah Optimis Media Online di Jawa Timur Naik Kelas

Gubernur Khofifah Optimis Media Online di Jawa Timur Naik Kelas Gubernur Khofifah saat bertemu dengan perwakilan pimpinan media di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah serius dalam mendorong media online di Jawa Timur agar bisa naik kelas, dan bersaing dengan nasional. Untuk itu, ia mendukung penuh gelaran pada Mei mendatang di Surabaya.

Di ajang yang akan mempertemukan 100 lebih media siber di Jatim ini, gubernur mengajak seluruh pelaku industri media agar memanfaatkan ajang tersebut semaksimal mungkin untuk memperbarui teknologi, meningkatkan pengetahuan, dan menguatkan jejaring. Sebab, media di Jawa Timur diharapkan menjadi poros dalam pesatnya perkembangan digital di Indonesia.

“Industri media di Jawa Timur cukup besar. Jumlah media terverifikasi yang berbasis di Jawa Timur berdasarkan catatan Dewan Pers hingga November 2022 ada 132 media dari total 1.732 media yang terverifikasi,” tuturnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (25/2/2023).

“Namun sayangnya, berdasarkan laporan Digital News Report 2022 yang dirilis Reuters Institute, media online yang paling banyak diakses masyarakat sebagian besar berbasis di ibu kota. Hal inilah yang coba ingin kita tingkatkan. Agar media online di Jatim bisa naik kelas, menasional, bahkan mendunia,” imbuhnya.

Secara umum, media traffic tertinggi yang berpusat di Jakarta bisa mencapai 170 juta pengakses, jauh di atas media traffic tertinggi di Jawa Timur yang hanya mencapai 5 juta pengakses.

Ketimpangan ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, teknologi dan jaringan dalam pengelolaan antara media siber yang berpusat di Jakarta dan di Jawa Timur.

Oleh sebab itu, dalam gelaran nanti akan dipertemukan seluruh media yang berbasis di Jawa Timur, para pemangku kepentingan media, pelaku start up, serta sesi berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola media siber, baik dari sisi teknologi, bisnis model, cara mendapatkan investasi, distribusi dan pengelolaan konten-kontennya.

“Ini akan menjadi ajang strategis dan insya Allah kaya manfaatnya. Bahwa We have to open mind. Melakukan update teknologi, memperbanyak jejaring agar media digital di Jatim bisa menaikkan traffic, mampu survive dan naik kelas,” tambahnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO