NGAWI, BANGSAONLINE.com - Polres Ngawi mendapatkan tambahan anggota dari Bintara Polri. Sesuai dengan tradisi, bagi anggota baru, akan disambut dan mendapatkan pembinaan, serta pengenalan medan yang ada.
Usai menggelar upacara penyambutan yang dipimpin oleh Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan dan pengenalan daerah, yang biasa disebut dengan pembinaan tradisi, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Bapokting Aman Jelang Nataru, Polsek Paron Ngawi Lakukan Monitoring Pasar
"Sengaja diadakan long march agar para bintara remaja ini mengenal wilayah Ngawi dan lebih mempunyai semangat dan soliditas yang tinggi terhadap sesama rekannya dan tentunya Polres Ngawi," tutur Kapolres Ngawi.
Kegiatan pembinaan tradisi para para anggota Polres Ngawi 2023 ini, melalui rute Mapolres Ngawi, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan MH Thamrin, Jalan Yos Sudarso, Simpang 4 Kartonyono, wisata kebun teh Jamus Desa Girikerto Kecamatan Sine Ngawi.
Pembinaan tersebut, dilakukan dengan bernyanyi sambil berjalan, dan juga berlari, hal tersebut tentunya menjadi menyenangkan.
Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024
Bintara remaja yang diadakan pembinaan tradisi adalah anggota Polri angkatan 47 hingga 51 dengan total sebanyak 39 personel Polri dari berbagai daerah di Jawa Timur yang ditugaskan di Polres Ngawi, sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Jawa Timur.
Dalam pembinaan tradisi tersebut, Kapolres Ngawi memberikan wejangan yang isinya adalah perbanyak niat dengan mengurangi keluhan dan tetap semangat. Bila ada permasalahan, mari bersama menyelesaikannya.
"Akehe niat kurangi sambat tetap semangat. Nek onok masalah, jangan mencari siapa yang salah tapi mari mencari solusinya," tegasnya.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Ngawi Siagakan 5 Pos di Titik ini
Ia berpesan, agar para bintara remaja ini, untuk mengembangkan kemampuan dan tetap menjaga diri, jaga keselamatan, jaga nama baik Polri serta bangga menjadi anggota Polres Ngawi.
Dwiasi berpesan, NKRI adalah harga mati, Polri presisi selalu di hati, dan Polres Ngawi selalu sae (baik), sehingga dalam pelaksanaan tugas, harus melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
"Kalian ditugaskan di Polres Ngawi adalah rencana Tuhan, maka buatlah lukisan yang indah, seindah pemandangan di kebun teh Jamus ini. Buat cerita yang indah dan baik untuk adik-adik kalian nantinya," terangnya.
Baca Juga: Antisipasi Tumbang di Musim Hujan Polsek Widodaren Ngawi dan Relawan Lakukan Pemotongan Pohon
Bintara remaja selain diajarkan Perdaspol (peraturan dasar kepolisian) dikenalkan juga sekilas tentang fungsi yang ada di kepolisian yakni fungsi Intel, fungsi Lantas, fungsi Samapta, fungsi Reskrim, fungsi Binmas dan fungsi Narkoba oleh masing-masing pemangku jabatan.
Kapolres Ngawi juga berterima kasih kepada para pendukung dan mengapresiasi kepada seluruh para peserta upacara dan pejabat utama yang hadir dalam kegiatan ini.
"Terima kasih kepada semua pendukung, sehingga kegiatan pembinaan tradisi ini berjalan dengan lancar, aman dan kembali dalam keadaan sehat semuanya," pungkasnya. (nal/sis)
Baca Juga: Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Wakapolsek Kwadungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News