Banting Anak dan Pukul Mertuanya Hingga Pingsan, Pria di Sidoarjo Dilaporkan Polisi

Banting Anak dan Pukul Mertuanya Hingga Pingsan, Pria di Sidoarjo Dilaporkan Polisi Korban SR (55) menunjukkan bukti laporan penganiayaan ke awak media, Minggu (27/2/2023)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang pria temperamental berinisial NAS (33) asal Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, , tega membanting anak kandungnya yang masih berusia 16 bulan. Selain itu, pelaku juga menganiaya mertuanya hingga pingsan.

Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com menyebutkan, tindakan yang dilakukan pelaku terhadap anak dan ibu mertuanya itu, tanpa ada sebab yang pasti. Pelaku juga sering melampiaskan amarahnya ke istrinya, SA (38).

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

"Suami saya ini memang orangnya temperamen mas, tanpa sebab tiba-tiba main pukul dan tendang," kata SA, Minggu (26/02/23).

Istrinya mengatakan, usia pernikahannya sudah menginjak 3 tahun dengan NAS, dan seringkali mendapatkan tindakan kasar dari pelaku.

Pada tahun pertama pernikahannya, masih kata SA, gendang telinganya sebelah kanan pecah, akibat pukulan keras yang dilakukan pelaku. Tak hanya itu saja, NAS juga pernah menendang kaki kanannya dari samping, sehingga dirinya tidak bisa berjalan dan akhirnya menjalani operasi di rumah sakit.

Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare

"Lutut saya ini bekas operasi mas, akibat ditendang suami saya," ungkapnya.

Masih kata SA, meskipun berusaha sabar, ia kerap kali mendapatkan siksaan, karena ingin mempertahankan rumah tangga.

"Saya berusaha sabar mas, meski sering mendapatkan kekerasan, tapi kali ini kesabaran saya sudah tak bisa ditahan, karena anak dan ibu saya yang sudah tua ikut dianiaya juga," paparnya.

Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024

SA juga menceritakan awal kejadian tersebut, bermula keduanya tinggal secara terpisah beberapa bulan terakhir. Tiba-tiba, pelaku menanyakan stok barang jualannya di toko onlinenya terhadap istri korban melalui chat Whatsapp, Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Tanya lewat WA, barangnya tinggal 7 ada yang mau pesen, terus saya jawab, jual aja semuanya, jawabku gitu," ceritanya.

Beberapa saat kemudian, NAS datang ke rumah SA dan langsung marah-marah ke istrinya, karena menurutnya, jawaban yang diberikan oleh istrinya dianggap ketus oleh pelaku. Melihat suaminya marah-marah, ia pun terdiam.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

"Saat dia marah-marah, saya diam aja mas, daripada dipukuli," terangnya.

Merasa tak dianggap oleh istrinya, masih kata SA, pelaku keluar dan balik menuju rumahnya yang berada di Kludan.

Setelah itu, NAS balik lagi ke rumah dengan menggenodong anak kandungnya paling kecil yang berusia 16 bulan.

Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

Tiba-tiba, anak kandungnya langsung dibanting oleh NAS, untung saja SA langsung menangkap.

"Saat dibanting, saya berhasil menangkap kaki anak saya, tapi kepalanya ada di bawah ke kaki saya hingga memar," ungkapnya.

Tindakan tersebut, dilihat langsung oleh mertuanya, SR (55) dan mengingatkan perilaku tersebut. Namun, seketika, NAS langsung memukul wajah mertuanya, hingga terjatuh di lantai dan pingsan.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

"Saat ibu pingsan saya langsung teriak-teriak minta tolong dan warga sekitar langsung berlarian menolong, dan pelaku pergi begitu saja," bebernya.

Akibat dari pukulan pelaku, korban SR pingsan selama 3 jam, dan saat siuman langsung kejang-kejang, dan hingga sekarang kepala mertuanya, masih terasa ngilu.

"Karena tindakan yang keterlaluan itu, akhirnya keluarga langsung melaporkan ke Polresta ," pintanya.

Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai

Sementara itu Kasi Humas Polresta , Iptu Tri Novi Handono membenarkan adanya laporan tersebut korban kekerasan tersebut, dan kasus tersebut, dalam penanganan petugas Satreskrim Polresta .

"Benar ada laporan soal kasus itu, dan dalam proses penanganan," pungkasnya. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO