KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri melalui dinas koperasi, usaha mikro, dan tenaga kerja (Dinkop UMTK) terus berupaya menjalin hubungan baik dengan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayahnya.
Dalam rangka menjaga hubungan baik tersebut, dinkop UMTK melaksanakan sosialisasi pengesahan peraturan perusahaan yang diikuti oleh 50 pengusaha dan perwakilan pekerja, Selasa (28/2/2023). Kegiatan tersebut bertujuan mengajak para pelaku usaha agar membuat, melaporkan, dan mengesahkan peraturan perusahaan.
Baca Juga: Paparkan Capaian Inflasi Oktober 2024, Pemkot Kediri Sebut Daya Beli Masyarakat Menggeliat
Peraturan perusahaan yang menjadi regulasi antara pengusaha dan pekerja tersebut penting bagi kedua belah pihak, khususnya memperjelas hak dan kewajiban masing-masing.
Tidak hanya membuat, namun peraturan perusahaan itu nantinya juga harus dilaporkan dan disahkan oleh Dinkop UMTK Kota Kediri.
"Laporan dan pengesahan ini untuk menyamakan persepsi bila ada perubahan undang-undang terbaru yang penting dilakukan di mana butuh penyesuaian dalam penerapan hubungan industrial. Terlebih peraturan ketenagakerjaan terus mengalami perkembangan cukup pesat sejak berlakunya Perpu Nomor 2 Tahun 2022," jelas Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri, Bambang Priambodo.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Monev Kinerja PIC Si Malik
Bambang berharap dengan adanya peraturan perusahaan, perselisihan yang terjadi antara pelaku usaha dan pekerja dapat diselesaikan secara internal tanpa ke jalur hukum.
"Kita memang harus menertibkan dan meningkatkan tata laksana dalam bidang ketenagakerjaaan agar dapat tercipta hubungan industrial yang harmonis di Kota Kediri," ujarnya.
Ia juga berharap melalui sosialisasi ini, para pelaku usaha dapat membuat peraturan perusahaan dan perjanjian kerja yang menjadi kewajiban sebagaimana amanat UU ketenagakerjaan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024
Sementara itu, Tita, salah satu peserta, memberikan apresiasi atas digelarnya sosialisasi ini. Ia mengaku dapat pengetahuan tentang aturan dan pedoman terbaru dalam membuat peraturan perusahaan.
"Sebenarnya kita punya aturan perusahaan, namun memang belum kita laporkan dan sahkan. Insyaallah setelah ini, peraturan perusahaan akan segera kita laporkan dan sahkan di dinkop UMTK," jelas perempuan yang bekerja di sebuah radio di Kediri tersebut.
Tita berharap dinkop UMTK tak hanya menggelar sosialisasi, tetapi juga ditindaklanjuti dengan membantu para pelaku membuat peraturan perusahaan yang sesuai dengan UU ketenagakerjaan. (uji/rev)
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News