NTT, BANGSAONLINE.com - Pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengenai kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi menuai pro kontra.
Gubernur Viktor menjelaskan bahwa kebiasaan bangun lebih pagi akan membangun kedisplinan dan membentuk etos kerja.
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
Viktor juga tak memungkiri kebijakan tersebut akan menimbulkan pro kontra di masyarakat. Namun, Viktor mengatakan bahwa kebiijakan tersebut penting untuk kemajuan sistem pendidikan di NTT. Dirinya pun secara tegas akan menerapkan kebijakan tersebut.
"Semua dari sistem dan dengan uang (APBD) yang cukup itu, mereka (siswa-siswi) disiapkan dengan baik. Tidak ada perubahan di dunia ini yang tidak ada pro dan kontra", ujar Viktor.
Kepala Perwakilan Ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT) Darius Beda Daton mengaku menerima banyak keluhan soal kebijakan itu.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Darius meminta Gubernur Viktor mempertimbangkan kembali soal kebijakan itu.
"Hemat saya, konsep ini perlu dimatangkan dinas dan disosialisasikan", ujarnya.
Darius juga mempertanyakan urgensi dari kebijakan tersebut. Selain itu, keamanan anak-anak ketika berangkat ke sekolah dan ketersediaan angkuta kota di jam tersebut.
Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh
"Apa kira-kira urgensinya masuk sekolah jam 05.00 pagi", jelasnya.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News