PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron bertandang ke rumah N (15), pelajar yang menjadi korban penganiayaan empat remaja geng 'Pasuruan Kutho Begal' di Kecamatan Prigen, Senin (06/03/2023) siang.
Gus Mujib -sapaan akrab Wabup Pasuruan- tiba di rumah korban sekira pukul 12.00 WIB. Ia disambut disambut langsung oleh kedua orang tua korban.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Nur Salam (39), ayah korban, sangat berterima kasih kepada Wabup Gus Mujib yang berkenan mengunjungi putranya, sekaligus memberikan motivasi moral.
"Pasca kejadian, anak kami trauma sekali, karena takut. Tapi Alhamdulillah, Gus Mujib rawuh dan ngasih wejangan moral yang adem sekali. Karena beliau mungkin juga kiai," ungkapnya.
Sementara itu, Gus Mujib merasa prihatin atas kejadian yang menimpa N, pelajar yang masih duduk di bangku SMP tersebut.
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Pihakya berharap agar kedua orang tua korban tak berhenti untuk mendampingi putranya hingga traumanya hilang. Sehingga keinginan untuk melanjutkan sekolah, mengaji, dan kegiatan lainnya, muncul kembali seperti biasanya.
"Saya minta kepada orang tua korban agar bisa mengambil hikmah dari kejadian kemarin. Dampingi terus agar anaknya juga bisa melanjutkan hidup tanpa dibayang-bayangi rasa trauma," katanya.
Lebih lanjut, pria yang juga pengasuh Ponpes Al Yasini Areng-Areng ini mengajak korban untuk lebih dekat dengan keluarga.
Baca Juga: Polsek Prigen Pasuruan Tangkap Pengedar Uang Palsu yang Resahkan Warga
"Perlu diketahui juga, bahwa keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang menjadi pertahanan utama setiap anggotanya," katanya.
Kepada masyarakat, TNI, dan Polri, Gus Mujib juga sangat berterima kasih lantaran ikut berperan dalam mendamaikan keluarga korban dan pelaku, meskipun hukum tetap berjalan. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News