Tukang Gali Kubur di Kediri Temukan Ratusan Amunisi

Tukang Gali Kubur di Kediri Temukan Ratusan Amunisi Petugas saat mengevakuasi ratusan amunisi dari lokasi pemakaman untuk dibawa ke Mapolsek Plemahan. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan amunisi ditemukan di Tempat Pemakaman Umum Dusun Kaliawen Timur, , Kecamatan Plemahan, Kabupaten , Minggu (12/3/2023) pagi.

Amunisi itu ditemukan oleh Ponidi (55), warga Dusun Kaliawen Timur, , ketika menggali tanah kuburan untuk memakamkan jenazah warga. Saat itu Ponidi sedang menggali kuburan bersama dua temannya.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Kapolsek Plemahan AKP Anwar Iskandar mengatakan amunisi itu ditemukan Ponidi di kedalaman 30 centimeter.

"Ketiga saksi ini sering menggali kubur ketika ada orang meninggal," ujarnya, Minggu (12/3/2023).

Saat ditemukan, amunisi tersebut tersimpan dalam kotak kayu dan kondisinya sudah berkarat namun diduga masih aktif.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

"Selain itu juga ditemukan satu senjata mesin berat," terang Anwar.

Setelah memastikan bahwa yang ditemukan adalah amunisi, Ponidi bersama kedua rekannya melapor ke perangkat desa yang kemudian diteruskan ke Polsek Plemahan.

Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan amunisi tersebut. "Totalnya sekitar 200 butir lebih amunisi," ungkapnya.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

Saat ini, temuan amunisi itu sudah dilaporkan ke Polres dan Brimob Kompi C . Sedangkan lokasi ditemukannya ratusan amunisi dipasangi police line.

"Kita menunggu dari Satbrimob Polda Jatim untuk melakukan olah TKP. Untuk sementara ratusan amunisi yang sudah berkarat dan diduga masih aktif diamankan di Mapolsek Plemahan," pungkas Anwar. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO