KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis antikorupsi mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Senin (13/3/2023). Mereka menuntut kejelasan kasus kepemilikan sebagian tanah di kawasan SLG, dan kelanjutan kasus korupsi di Diskominfo Kabupaten Kediri.
Massa membawa satu truk dan pikap yang di atasnya terdapat sound system. Peserta demo awalnya berkumpul di kawasan SLG, kemudian menuju kantor Pemkab Kediri.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Dari kantor Pemkab Kediri, mereka melanjutkan aksinya di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri. Tiba di depan kantor Kejari Kabupaten Kediri, mereka langsung menggelar aksi dan berorasi bergantian. Aksi mereka juga diselingi dengan bakar karpet.
Khoirul Anam, salah satu korlap aksi mengatakan, kedatangannya untuk mempertanyakan kasus kepemilikan tanah di kawasan SLG dan juga kasus Kominfo Kabupaten Kediri.
"Kami meminta kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri untuk serius menangani kasus kepemilikan tanah di kawasan SLG dan juga kasus kominfo," kata Khoirul Anam.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Chandra Eka Yustisia, didampingi seluruh kasi dan beberapa staf kejari, langsung menemui para pendemo di depan kantor kejaksaan.
Dengan duduk lesehan, kajari mendengarkan dan menerima aspirasi yang disampaikan oleh para pendemo.
Di hadapan para pendemo, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri berjanji akan menindaklanjuti apa yang disampaikan kawan-kawan LSM tersebut.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Kami juga akan menelaah kasus-kasus yang terjadi di Kabupaten Kediri," janji Chandra.
Menurutnya, tim kejaksaan juga akan membahas langkah-langkah yang akan diambil. "Saya tidak memberikan janji manis, tapi saya akan lakukan langkah-langkah yang dirasa perlu," tegasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News