SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Koalisi besar partai politik (parpol) siap menghadang laju calon bupati (cabup) incumbent Saiful Ilah dalam Pilkada Sidoarjo 2015. Sedikitnya ada 6 parpol yang sudah menyatakan siap membentuk koalisi dan bakal membuka pendafataran cabup dan calon wakil bupati (cawabup).
Keenam partai tersebut yakni PDIP, PAN, Golkar, PPP, PBB dan Nasdem. Dimotori oleh PDIP, mereka sepakat untuk mendeklarasikan koalisi tersebut agar bisa mengusung calon pemimpin Sidoarjo sendiri.
Baca Juga: Sambut Pilbup 2020, NasDem Sidoarjo Gelar Konsolidasi Internal
Dalam pertemuan di kantor DPC PDIP Sidoarjo, Selasa (2/6) sore dihadiri sejumlah pentolan dari masing-masing parpol. Yakni, Ketua DPC PDIP Tito Pradopo, Ketua DPD PAN Imam Sugiri, Ketua DPD Golkar Warih Andono, Ketua DPC PPP Munawir Ansori, Wakil Sekretaris PPP Puji Wijayanto dan Wakil Ketua Nasdem Totok Santoso.
Ketua DPC PDIP Sidoarjo Tito Pradopo mengatakan, pertemuan koalisi besar tersebut bertujuan untuk membicarakan mekanisme penjaringan cabup dan cawabup yang akan diusung. Dalam rapat tersebut juga nantinya disepakati dimana tempat pendaftaran bagi cabup dan cawabup. “Kami akan lakukan rapat dengan koalisi partai untuk menjadikan Sidoarjo lebih maju,” ucapnya kepada wartawan.
Tito mengungkapkan, parpol yang sudah sepakat untuk berkoalisi ini, nanti juga akan menentukan kriteria dari cabup dan cawabup yang akan dipilih. Rapat tersebut juga akan menentukan tim penjaringan yang kredibel serta bisa melihat elektabilitas cabup dan cawabup yang layak.
Baca Juga: KPU Tetapkan Abah Saiful-Cak Nur sebagai Bupati dan Wabup Sidoarjo Terpilih
Sedangkan Ketua DPD PAN Imam Sugiri menambahkan, pendaftaran yang rencananya dibuka dalam waktu seminggu tersebut terbuka untuk umum. Siapapun yang layak memiliki peluang untuk diusung oleh koalisi besar. “Baik kader parpol sendiri maupun di luar kader boleh mendaftar. Kita terbuka,” ucapnya.
Bagaimana dengan PDIP yang sudah membuka pendaftaran dan menjaring cabup? Menurut Imam, nantinya rekom yang diberikan PDIP juga akan disaring oleh tim penjaringan koalisi besar. Nama yang terpilih juga akan diseleksi lagi, apakah layak dan disetujui oleh parpol koalisi. “Nanti dilihat dulu hasil rekomendasinya. Pokoknya, kita buka peluang bagi siapapun,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Warih Andono berharap, cabup dan cawabup yang terpilih nanti memiliki elektabilitas yang tinggi di Sidoarjo. Diharapkan, bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi warga Sidoarjo. “Koalisi ini untuk membuka kesempatan bagi siapa saja yang mampu,” imbuhnya.
Baca Juga: PPK, PPS dan TPS dengan Kehadiran Pemilih Tertinggi di Pilkada Sidoarjo Dihadiahi Kambing
Dilihat dari peta persaingan jumlah kursi di DPRD Sidoarjo, koalisi besar tersebut sudah memiliki 23 kursi. Yakni, PDIP dengan 8 kursi, PAN dengan 7 kursi, Golkar dengan 5 kursi, PPP dengan 1 kursi, PBB dan Nasdem yang masing-masing 1 kursi. Jumlah kursi tersebut lebih besar dibandingkan PKB yang memiliki 13 kursi di DPRD. Meski membuka pendaftaran cawabup, hingga saat ini PKB masih percaya diri dengan mengusung cabup Saiful Ilah tanpa mengajak koalisi partai manapun. (sta/sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News