NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan masyarakat jelang bulan Ramadhan, Pemkab Nganjuk menggelar pasar pangan murah, Rabu (15/3/2023).
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: Beber Hasil Perhitungan Internal, Tim Pemenangan Marhaen-Handy Klaim Unggul Suara
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi membuka langsung pangan murah yang dihelat di halaman selatan GOR Bung Karno Begadung.
Marhaen mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengendalikan agar harga kebutuhan pokok tetap stabil. Mengingat, bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi.
Menurutnya, pasar pangan murah ini dapat menekan harga agar tidak melambung. "Saya akan terus keliling dan melihat langsung harga-harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun pasar modern," ujar Marhaen,
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Selain pasar pangan murah, langkah yang dilakukan pihaknya untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok adalah mengawasi barang yang didatangkan dari luar.
"Saya telah menugaskan dinas terkait, untuk menghentikan (pengiriman) kebutuhan pokok dari daerah lain," tegasnya.
Menurutnya, suplai bahan pangan seperti beras, bawang merah, cabai, dan lainnya, untuk Kabupaten Nganjuk masih bisa dipasok oleh petani lokal. Begitu pun di sektor peternakan juga masih tersedia seperti ayam, telur, daging, termasuk perikanan.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
"Acara seperti ini akan terus dilakukan secara berkala di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk," pungkas Marhaen.
Ada sebanyak 20 pedagang yang ikut memeriahkan gelar pangan murah berkualitas, dan hampir semua stan langsung diserbu pembeli. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News