GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menerima bantuan dana bencana dari BPNB untuk penanganan banjir dan longsor di Pulau Bawean, Rabu (16/3/2023). Derma ini diserahkan oleh Tenaga Ahli Kepala BNBP Pusat, Brigjen Bambang Eko.
Ia didampingi Kolonel Agus Marsanto, serta Kasubdit Dukungan Pengerahan SDM BNPB Andria Yuve Rizal. Bupati menyebut, bantuan sebesar Rp 250 juta merupakan dukungan operasional BNPB dalam penanganan banjir dan tanah longsor yang terjadi di Gresik.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
"Cuaca ekstrem beberapa hari ke belakang benar-benar membawa dampak bagi masyarakat di Kabupaten Gresik. Di wilayah Gresik Selatan, Kali Lamong meluap dan di Pulau Bawean selain banjir juga terjadi tanah longsor. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dana yang diberikan BNPB," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Yani itu.
Ia menyampaikan, usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Pemkab Gresik dalam menanggulangi banjir Kali Lamong. Sejak awal dilantik sebagai bupati, upaya penanganan dilakukan melalui APBD berupa pembebasan lahan di bantaran Kali Lamong.
Langkah lain, kata Gus Yani, dengan menjalin komunikasi dengan perusahaan sekitar, untuk mengucurkan corporate social responsibility (CSR)-nya untuk menormalisasi sungai anak Kali Lamong.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
"Kita tahu bahwa langkah-langkah ini belum cukup untuk menanggulangi banjir. Langkah berikutnya yang akan kita lakukan adalah membangun kolam retensi di titik-titik yang menjadi langganan banjir. Kita juga terbuka kepada semua pihak untuk bersama-sama menuntaskan permasalahan banjir di Kabupaten Gresik. Baik itu dari pusat, juga kepada BPBD Jatim dan Pemprov untuk ikut serta membantu kami menanggulangi bencana," paparnya.
"Hal ini mendapat penekanan khusus dari Pemkab lantaran selama ini peran Pemprov Jatim masih dirasa kurang dalam membantu Pemerintah Kabupaten Gresik untuk menjinakkan Kali Lamong," imbuhnya.
Hadir juga, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim, Gatot Subroto dan Kepala Pelaksana BPBD Gresik Darmawan. (hud/mar)
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News