SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polsek Tambaksari mengamankan 5 anak yang melakukan aksi tawuran perang sarung di Jalan Jagiran, Surabaya, Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Personel Polsek Tambaksari, selain mengamankan 5 akan tersebut, juga mengamankan 2 buah sarung dan 1 buah balok kayu yang digunakan tawuran.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Setelah mengamankan para anak dan mendatanya, Polsek Tambaksari memanggil orang tuanya.
Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayu Aji membenarkan atas penangkapan lima anak yang terlibat tawuran sarung.
“Semua kita data dan memanggil orang tuanya, karena masih dibawah umur maka hanya kita berikan arahan dan pulang, namun bila kelima anak ini terlibat lagi maka akan kita tindak tegas,” ujarnya, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Tawuran sarung tersebut, berawal dari salah satu anak berinisial ZZA (15) yang saat itu disuruh orang tuanya membeli es batu ke warung sekitar Jalan Jedong, dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol L 4144 AG.
Sesampainya di penjual es, ZZA dihadang oleh pemuda tak dikenal dan meminta antar di Jalan Jagiran. Namun sesampainya di lokasi, tiba-tiba pemuda yang dibonceng oleh ZZA memukul AYPS (16).
Karena merasa pemuda tersebut melakukan pemukulan, lantas AZZ tancap gas, namun belum sempat pergi, pemuda bernama GF (16) menendang motor AZZ, hingga motor yang dikendarai pun terjatuh.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
Kemudian, AZZ mengalami luka pada tubuh dan tangan, sedangkan motor yang terjatuh itu, dirusak oleh orang yang tak dikenal, dan mengalami kerusakan pada bagian speedometer dan body lainnya.
Dari pengakuan GF melakukan pemukulan terhadap AZZ dan temannya, karena membela temannya AYPS yang telah dipukul menggunakan sarung.
“Saya sedang berada berada didalam rumah, mendengar teriakan ‘Ayo Metuo Iki Tak Serang’, dan mengetahui teman saya diserang saya membantunya,” ujarnya, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
Adanya penyerangan terhadap AZZ, lantas teman-temannya AZZ mendapatkan informasi melalui sosial media itu, datang dan ikut membantu yaitu, MRR (15) dan SAG (18), yang merupakan warga Menganti, Gresik.
Adanya info tawuran tersebut, warga sekitar lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambaksari dan melakukan pengamanan terhadap 5 pemuda tersebut.
“Setelah kami lakukan pendataan di Polsek Tambaksari besoknya yaitu Senin (20/3/2023) orang tua masing masing pelaku membuat surat pernyataan di balai RW. 2 Kelurahan Pacar Keling agar tidak mengulang lagi,” tutup Kompol Ari Bayu Aji. (rus/sis)
Baca Juga: Orang Tua Siswi SMP yang Dilaporkan Hilang dan Dijual ke Hidung Belang Protes ke Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News