SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polsek Tambaksari mengamankan 5 anak yang melakukan aksi tawuran perang sarung di Jalan Jagiran, Surabaya, Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Personel Polsek Tambaksari, selain mengamankan 5 akan tersebut, juga mengamankan 2 buah sarung dan 1 buah balok kayu yang digunakan tawuran.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Setelah mengamankan para anak dan mendatanya, Polsek Tambaksari memanggil orang tuanya.
Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayu Aji membenarkan atas penangkapan lima anak yang terlibat tawuran sarung.
“Semua kita data dan memanggil orang tuanya, karena masih dibawah umur maka hanya kita berikan arahan dan pulang, namun bila kelima anak ini terlibat lagi maka akan kita tindak tegas,” ujarnya, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Tawuran sarung tersebut, berawal dari salah satu anak berinisial ZZA (15) yang saat itu disuruh orang tuanya membeli es batu ke warung sekitar Jalan Jedong, dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol L 4144 AG.
Sesampainya di penjual es, ZZA dihadang oleh pemuda tak dikenal dan meminta antar di Jalan Jagiran. Namun sesampainya di lokasi, tiba-tiba pemuda yang dibonceng oleh ZZA memukul AYPS (16).
Karena merasa pemuda tersebut melakukan pemukulan, lantas AZZ tancap gas, namun belum sempat pergi, pemuda bernama GF (16) menendang motor AZZ, hingga motor yang dikendarai pun terjatuh.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Kemudian, AZZ mengalami luka pada tubuh dan tangan, sedangkan motor yang terjatuh itu, dirusak oleh orang yang tak dikenal, dan mengalami kerusakan pada bagian speedometer dan body lainnya.
Dari pengakuan GF melakukan pemukulan terhadap AZZ dan temannya, karena membela temannya AYPS yang telah dipukul menggunakan sarung.
“Saya sedang berada berada didalam rumah, mendengar teriakan ‘Ayo Metuo Iki Tak Serang’, dan mengetahui teman saya diserang saya membantunya,” ujarnya, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak
Adanya penyerangan terhadap AZZ, lantas teman-temannya AZZ mendapatkan informasi melalui sosial media itu, datang dan ikut membantu yaitu, MRR (15) dan SAG (18), yang merupakan warga Menganti, Gresik.
Adanya info tawuran tersebut, warga sekitar lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambaksari dan melakukan pengamanan terhadap 5 pemuda tersebut.
“Setelah kami lakukan pendataan di Polsek Tambaksari besoknya yaitu Senin (20/3/2023) orang tua masing masing pelaku membuat surat pernyataan di balai RW. 2 Kelurahan Pacar Keling agar tidak mengulang lagi,” tutup Kompol Ari Bayu Aji. (rus/sis)
Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News