
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki bulan suci Ramadhan, jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan mulai dari pemkab, DPRD, polres, kejaksaan, kodim, pengadilan, PCNU Bangil, dan PCNU Pasuruan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama di kantor kesbangpol, Selasa (21/3/2023).
Kesepakatan bersama tersebut merupakan upaya memberi kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan, khususnya umat muslim, yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga: Keren, Pasuruan Punya Sirkuit Motocross Bertaraf Nasional, Diberi Nama Sirkuit Putra Airlangga
Dalam rapat yang tertutup untuk wartawan itu, ada beberapa poin penting yang disepakati. Di antaranya, seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan wajib menghormati bulan suci Ramadhan, meningkatkan pemahaman dan menjaga kerukukan umat beragama, menjaga kebersihan serta kesucian tempat ibadah bagi umat Islam, menjalankan sholat 5 waktu berjamaah, baik instansi pemerintah maupun swasta.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron sekira pukul 13.30 WIB tersebut juga mengkaji secara cermat tiap kalimat di naskah kesepakatan, sebelum dilakukan penandatangan bersama.
Saat ditemui BANGSAONLINE.com usai rapat, Mujib Imron menjelaskan bahwa kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama forkopimda bertujuan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi umat muslim selama melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga: Ketua PSSI Pasuruan Angkat Bicara Soal Kericuhan Persekabpas Vs Tornado FC
"Untuk warga yang berjualan makanan, hendaknya mereka bisa menyesuaikan waktunya. Mungkin bisa dimulai pukul 14.00. Ini bentuk menghormati umat muslim yang berpuasa," jelasnya.
Terpisah, Ketua DPRD M. Sudiono Fauzan berharap kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama ini bisa segara disosialisasikan kepada masyarakat hingga tingkat paling bawah, yakni RT-RW. Sehingga warga muslim yang menjalankan ibadah puasa bisa khusuk.
"Kita mendorong kepada Pemkab Pasuruan untuk segera menyosialisasikan kesepakatan ini, mengingat waktu sudah mepet, tinggal beberapa hari lagi," jelasnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Diduga ada Kebocoran Elpiji 3 Kg, Warung Soto Lamongan di Pasuruan Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News