Pemkot Madiun Nikahkan 17 Mempelai Pengantin

Pemkot Madiun Nikahkan 17 Mempelai Pengantin Para mempelai pengantin saat melangsungkan pernikahan massal di Asrama Haji Kota Madiun. (foto: hendro/BANGSAONLINE)

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 17 pasangan mempelai pengantin menikah massal, di Asrama Haji Kota Madiun, Kamis (4/6). Pasangan yang dinikahkah oleh Pemkot Madiun ini, terdiri dari empat pasangan dari Kecamatan Manguharjo, 6 pasangan dari Kecamatan Kartoharjo dan 7 pasangan dari Kecamatan Taman.

Kabag Perekonomian dan Sosial Pemkot Madiun, Wahyudi mengatakan, para pengantin yang mengikuti resepsi atau nikah massal, sebelumnya, Senin (1/6) lalu, telah melangsungkan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing kecamatan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Berharap Peran Aktif Satlinmas dalam Pilkada 2024

Menurut Wahyudi, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemkot untuk memfasilitasi warganya terutama warga kurang mampu untuk melangsungkan pernikahan. "Para pengantin ini semua biaya nikah ditanggung oleh pemkot, jadi gratis. Kemudian juga mendapat uang bantuan sosial untuk bulan madu sebesar Rp 750 ribu," ucap Wahyudi.

Wali Kota Madiun, Bambang Irianto menyatakan, acara nikah massal sudah menjadi agenda tahunan Pemkot Madiun yang juga merupakan salah satu rangkaian acara untuk menyemarakkan HUT ke-97 Pemkot Madiun. Acara nikah massal tidak hanya diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu namun juga bagi keluarga mampu.

Menurut Bambang Irianto, tujuan utama diadakannya nikah massal agar pasangan yang selama ini berstatus nikah secara siri bisa diakui secara hukum.

Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Resmikan Depo Pomindo Pertama Kali di Jawa Timur

"Jadi nggak usah malu, wong semuanya sudah ditanggung pemkot. Nggak usah repot-repot juga. Kemudian dapat uang, bisa digunakan untuk bulan madu atau kegiatan lainnya," ungkap Wali Kota.

Semementara itu salah satu mempelai perempuan tertua, Misinem (68) mengungkapkan rasa kegembiraannya dengan terselanggaranya nikah massal. Misinem bersama Dino (74) warga Kelurahan Demangan Kecamatan Taman yang juga pasangan tertua dari 17 pasangan lainnya, mengungkapkan bahwa uang Rp 750 ribu dari , akan digunakan tambahan modal melanjutkan profesinya membuka warung kopi.

"Ya rencananya untuk melanjutkan usaha buka warung kopi. Memang sehari-hari kerjaannya itu kok. Saya mengucapkan terimakasih kepada pak Wali Kota," cetusnya dengan wajah berbinar karena bahagia. (mdn-1/sta)

Baca Juga: Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Balai Kota Madiun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO