Jelang Lebaran, Toko Emas di Lamongan Mulai Diserbu Pengunjung

Jelang Lebaran, Toko Emas di Lamongan Mulai Diserbu Pengunjung Karyawan toko emas di Lamongan saat melayani pembeli.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah toko emas di mulai diserbu pengunjung, Minggu (9/4/2023).

Salah satu toko emas yang menjadi jujugan adalah Toko emas Eka Dwi yang berada di lantai 1 Pasar Baru Jalan Tumenggungan . Para pengunjung tidak hanya melakukan pembelian, tetapi juga tukar tambah dan menjual.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Ema, karyawan toko emas Eka Dwi menyampaikan, bahwa para pembeli sudah mulai ramai berkunjung. "Alhamdulillah,sejak pertengahan puasa ini sudah banyak pengunjung, " Ujarnya

Dijelaskan Ema, sebagian pengunjung ada yang membeli, tukar tambah dan menjual untuk kebutuhan lebaran. "Tidak semua pengunjung membeli emas, ada juga yang menjual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama ramadhan dan lebaran," tuturnya.

Eka Aulia, salah satu pembeli asal Desa Dermolemahbang Kecamatan Sarirejo mengatakan, ia datang ke toko emas Eka Dwi untuk tukar tambah. “Saya kesini untuk tukar tambah. Saya langganan di toko emas Eka Dwi ini, karena emasnya bagus,” katanya.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Menurut dia, selain untuk mempercantik diri saat lebaran, juga untuk investasi yang setiap saat bisa dijual jika membutuhkan. "Kalau mendadak ada kebutuhan, punya emas itu enak dan mudah dijual sewaktu-waktu," katanya.

Kepala UPT Pasar Baru , Wahyu mengakui peningkatan pengunjung pasar baru belum signifikan, tetapi khusus toko emas memang sudah ramai pengunjung.

Dikatakan Wahyu, untuk penjualan pakaian atau busana muslim biasanya seminggu sebelum lebaran akan ramai pengunjung, meski sekarang penjualan secara online sudah merambah di pasar tradisional.

Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan

"Pengunjung pasar mengalami penurunan, bisa jadi karena ada pasar online. Semoga dengan kebersihan, keamanan membuat pengunjung nyaman dan tetap mau berguna ke pasar, " pungkasnya. (qom/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO