Hasil Rakor KONI Jadi Pembahasan di Rakerkot Perserosi Kota Malang

Hasil Rakor KONI Jadi Pembahasan di Rakerkot Perserosi Kota Malang

MALANG, BANGSAONLINE.com - Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota gelar Rapat Kerja Kota (Rakerkot) 2023 dalam rangka membahas pencapaian target Porserosi Kota di beberapa ajang kejuaraan yang telah tersusun dan teragendakan.

Hadir dalam rakerkot, seluruh pengurus Perserosi Kota dan anggota Klub yang tergabung dalam binaan Perserosi Kota yang digelar di Cafe Ka-Yah Eatery pada Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: Pembayaran JKN dengan Autodebit, Makin Praktis dan Bebas Ribet

Di Rakerkot Perserosi Kota ini disampaikan beberapa materi, mulai hasil Rakerprov 2023, rakor KONI Kota , masalah mutasi atlet, pembinaan klub-klub sepatu roda binaan Perserosi Kota dan persiapan kejurprov (speed) dan Porprov 2023.

Bidang Pembinaan dan Prestasi Yuhartono menyampaikan, dari hasil Rakerprov Perserosi Jatim 2023 yang belum terlaksana seperti Kejurprov VIII Speed 2023 pada 2-28 Mei 2023 di Kota Probolinggo, Promdeg Atlet Puslatda di Juni, Babak Kualifikasi PON 2024, Kejuaraan Series PB dan Piala Gubernur Jatim 2023.

"Kejurprov akan dilaksanakan pada Mei 2023 akan difasilitasi di Kota Probolinggo" jelas Yuhartono

Baca Juga: Masyarakat Semakin Dimudahkan, BPJS Kesehatan Integrasikan Kanal Layanan Tanpa Tatap Muka

Ketua Harian Perserosi Kota Eko Dewa Sukaryanto juga menyampaikan, hasil Rakor KONI Kota dengan hasil Puslakot Porprov 2023 hanya 2 bulan, Atlet Puslatkot Kota yang mendapat bantuan dana hanya yang mendapat medali pada tahun kemarin, tidak ada bantuan peralatan dan kuota pelatih masih 4 orang.

"Dan atlet untuk disiplin skateboard masih dalam pengajuan ke KONI Kota (mengingat tambahan nomor baru), Untuk kuota atlet keseluruhan berdasarkan target medali," terang Eko

Sementara itu, Ketua Umum Perserosi Kota Eman Hernadi ST mengatakan, Rakerkot Perserosi Kota membahas beberapa agenda dan permasalahan jelang Porprov 2023, seperti yang mendapatkan support dari KONI adalah atlet yang tahun kemarin mendapatkan medali.

Baca Juga: Wanita ini Bagikan Pengalaman Luar Biasa saat Berobat Menggunakan JKN

"Permasalahannya ada beberapa atlet ini yang sudah siap masuk di Porprov. Dan itu sudah kita sampaikan ke KONI permasalahan ini, bahwa barometer kita sebenarnya adalah seleksi di Porprov" ucap Erman.

"Apapun yang diberikan KONI, kalau dari cabor itu semangatnya tetap. Kita akan semaksimal mungkin untuk prestasi, tapi kita tidak berani memasang target seperti kemarin, karena yang pertama waktu untuk puslakot sangat mepet yakni dua bulan.

"Permasalahan yang kedua masalah anggaran, kita akan memaksimalkan anggaran yang ada. Dan kita berharap semangatnya dari atlet dan pelatih tetap untuk satu tujuan yakni prestasi" pungkasnya (dad/git) 

Baca Juga: Peserta JKN di Malang ini Puas saat Pernah Alami Gangguan Pendengaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO