Aksi Curanmor yang Melibatkan Wanita Hamil, Ternyata Takut Ditinggal Suaminya

Aksi Curanmor yang Melibatkan Wanita Hamil, Ternyata Takut Ditinggal Suaminya Para pelaku curanmor saat pers rilis di Mapolsek Simokerto, Selasa (11/4/2023).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi pencurian motor () yang melibatkan wanita hamil, baru bisa terungkap setelah tiga bulan pasca kejadian itu terjadi di Jalan Simokerto GG 3, Surabaya, pada Desember 2022 lalu.

Upaya penangkapan tersebut, Satreskrim berhasil menangkap para pelaku tersebut. Diantaranya, MH (28), AM (30), SP (30) yang merupakan warga Sidonipah. Kemudian, pasangan suami istri, ST (22) dan YN (26) warga Endrosono.

Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah

Aksi yang dilakukan mereka, terekam kamera CCTV pada Selasa (13/12/2023) sekitar pukul 18.19 WIB. Kemudian, korban melaporkan kejadian tersebut ke .

“Memang benar kejadian pencurian motor dan pelaku yang berhasil kabur tiga bulan lalu kini tertangkap. Salah satu pelaku adalah wanita yang saat ini telah hamil 6 bulan,” ujar Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho, Selasa (11/4/2023).

Anehnya, pengakuan wanita yang tengah hamil ini, nekat melakukan aksi pencurian motor dengan suaminya dikarenakan cinta sejati.

Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare

“Saya ikut suami dan temannya melakukan karena tidak mau ditinggal suami, saya takutnya setelah hasil pencurian kemudian uangnya digunakan aneh aneh. Saya ingin uang hasil pencurian ditabung untuk kebutuhan melahirkan nantinya,” pengakuan ST saat diwawancara BANGSAONLINE.com, Selasa (11/4/2023).

Saat dipertanyakan lebih lanjut, terkait keterlibatan dalam aksi pencurian tersebut, meskipun dalam kondisi hamil, ia mengatakan, bahwa suaminya adalah pencemburu dan takut jika YN (suaminya) akan meninggalkannya.

“Saat saya hamil itu suami saya curiga dengan kehamilan saya, dan saya gak mau dia meninggalkan saya sehingga saat beraksi saya ikut suami menjadi joki motor sarana,” akui ST.

Baca Juga: Melawan dengan Lempar Bondet ke Petugas, Pelaku Curanmor di Waru Ditembak Mati Jatanras Polda Jatim

Selanjutnya, Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho mengatakan, alasan pelaku perempuan nekat ikut dalam aksi pencurian itu, karena takut ditinggal suami.

“Meski mencuri dua tetap ikut selain takut ditinggal suami, juga curi uang hasil penjualan motor curian dipakai untuk foya foya, padahal membutuhkan dana untuk persiapan melahirkan,” Tutupnya. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Maling Motor di Pasuruan Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO