KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di 4 lokasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Jumat (14/4/2023). Saat itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa bahan pokok di sana relatif aman dan stabil.
“Semua tempat yang kita kunjungi sudah sesuai harapan kita, stok kebutuhan dan distribusi sudah tercukupi. Beras agak naik sedikit, namun dengan adanya upaya menekan inflasi melalui pasar murah dan distribusi beras bulog, Saya yakin harga beras akan turun,” ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Sejumlah lokasi tersebut ialah, SPBU Diponegoro, agen/distributor beras UD. Dharma Niaga yang ada di depan Pasar Induk Batu, agen/distributor beras LPG CV. Lancar Jaya Kelurahan Temas, serta agen/distributor minyak goreng Tiara Bamandika.
Aries pun mengapresiasi upaya antisipatif dari Pertamina untuk kendaraan yang mogok atau berhenti di tengah jalan karena kehabisan BBM.
“Untuk wisatawan yang kehabisan bensin di jalanan Kota Batu jangan khawatir, karena dengan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) di nomor 135, bensin atau produk Pertamina lainnya bisa dikirim ke lokasi,” tuturnya.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
PDS menyediakan layanan antar bahan bakar Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, Pelumas Fastron, Elpiji, dan Bright Gas dengan cara yang cukup mudah, yaitu langsung menghubungi Pertamina Call Center di 135 dan website pds135.com. Layanan ini terbuka 24 jam, dengan pengiriman yang dilakukan dari jam 08.00-17.00 WIB. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News