MADIUN, BANGSAONLINE.com - Salah Satu anggota DPR RI komisi IV yang berasal dari Kabupaten Madiun, tergerak hatinya setelah melihat angka stunting yang masih di atas batas terendah.
Dalam kegiatan percepatan angka penurunan angka stunting dan gizi buruk yang dikemas dalam agenda perluasan safari gemarikan dalam tajuk ‘Ayo Makan ikan’ ini, membagikan ikan dalam bentuk jadi dan mentah. Disebar di tiga lokasi yang berbeda se-Kabupaten Madiun.
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
Perwakilan komisi IV DPR-RI, Muhtarom mengatakan, agenda ini merupakan kegiatan kemitraan komisi 4 dengan kementerian kelautan dan perikanan.
"Acara ini adalah kemitraan dari komisi 4 dengan kementerian kelautan dan perikanan. Kegiatannya sosialisasi gemar makan ikan. Karena makan ikan ini multi kandungan. Dan pemberian paket yang ada ikannya ini bentuk aspirasi dari anggota DPR," jelas Muhtarom kepada BANGSAOLINE.com usai sosialisasi di Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (16/4/2023).
Dengan memberikan ikan dari aspirasi DPR ini, ia berharap akan muncul program berkesinambungan dari pemerintah daerah.
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
"Harapan saya akan ada program yang berkesinambungan dari pemerintah daerah, terutama menurunkan angka stunting dan gizi buruk," harapnya.
Hal ini, juga dikuatkan oleh Kepala Balai Besar Pengujian dan Penerapan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Trisna Ningsih. Ia mengatakan, program gemar makan ikan adalah program tahunan yang merupakan program kemitraan dengan DPR.
"Ini merupakan program tahunan dan program kemitraan dengan DPR. Karena ada isu adanya Stunting dan gizi buruk, program dari KKP salah satunya safari gemarikan. Kita kunjungi terutama yang lokasi Stuntingnya tinggi itu sudah menurun. Harapan kita tidak hanya di 3 desa namun bisa meluas ke desa yang lainnya." tegas Trisna. (dro/sis)
Baca Juga: Pertemuan Laskar Ronggo Djumeno dan RSUD Caruban Belum Mufakat soal Rekrutmen BLUD non-ASN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News