Husnul Khuluq Daftar Cabup Gresik ke PKB, Diprediksi Jadi Lawan Berat Sambari

Husnul Khuluq Daftar Cabup Gresik ke PKB, Diprediksi Jadi Lawan Berat Sambari Ketua PCNU Gresik, Husnul Khuluq dalam suatu acara haul di Ponpes Qomarudin, Bungah. (syuhud/BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasangan cabup-cawabup incumbent, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh Qosim), tampaknya akan kembali mendapatkan lawan berat pada Pemilukada (pemilihan umum kepala daerah) 9 Desember 2015 mendatang. Sebab, ketua PCNU Kabupaten Gresik, Dr H Husnul Khuluq MM, yang sebelumnya hanya 'wait and see' dalam Pemilukada Gresik 2015, akhirnya menentukan sikap.


Mantan Sekkab Gresik di era Bupati Gresik, KH Robbach Ma'sum ini akhirnya mengambil formulir pendaftaran cabup di DPC PKB Gresik, Senin (8/6) kemarin. Namun, Huluq tidak datang sendiri untuk pengambilan formulir calon orang nomor satu di Kabupaten Gresik tersebut, melainkan Abdul Mujid, salah satu kader senior PKB yang juga pengurus PCNU Gresik yang mengambilkan formulir.

Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades

"Ya, memang benar. Pak Huluq mengambil formulir pendaftaran cabup PKB. Yang mengambilkan formulir Pak Abdul Mujib," kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Gresik, Imron Rosyadi, Selasa (9/6).

Menurut Imron, DPC PKB Gresik pasca rapat pleno untuk penjaringan cabup-cwabup untuk Pemilukada 2015, memutuskan mulai membuka pendaftaran cabup-cawabup pada 2-9 Juni 2015. Pendaftaran cabup-cawabup tersebut terbuka untuk internal (kader) maupun eksternal (umum).

Pasca dibukanya pendaftaran itu, lanjut Imron, banyak yang telah mengambil formulir. Namun, dia mengaku tidak hafal satu persatu yang mengambil formulir. Salah satunya, Ketua PCNU Kabupaten Gresik, Husnul Khuluq. "Pembukaan pendaftaran cabup-cawabup itu masih sebatas mekanisme organisasi," jelasnya.

Ditambahkan Imron, PKB Gresik sekarang tidak bisa memastikan harus Ketua DPC PKB Gresik, Jazilul Fawaid yang akan diberangkatkan menjadi cabup untuk bertarung pada Pemilukada 9 Desember 2015, mendatang. "Jadi, tidak harus Pak Jazil yang kami berangkatkan nanti. Bisa selain dia," terang Imron.

Imron mengatakan, penjaringan cabup-cawabup yang dilakukan PKB Gresik itu tidak akan merubah kesepakatan koalisi yang telah dibangun PKB Gresik dengan PDIP Gresik. Koalisi tersebut tetap jalan terus. "PDIP tetap akan menjadi mitra kita dalam Pemilukada ini," katanya.

Untuk itu, PDIP kata Imron, akan tetap diberikan porsi memunculkan kandidat cawabup. Untuk saat ini, PDIP telah memunculkan kandidat Cawabup, Mujid Riduan untuk disandingkan dengan Cabup PKB.

Sementara, informasi di DPC PKB Gresik hingga akhir pendaftaran cabup-cawabup hari ini (9/6), sudah ada tiga orang yang mengambil formulir dan mendaftarkan diri. Yaitu, Ketua PCNU Kabupaten Gresik, Husnul Khuluq, Ketua DPC PKB Gresik, Jazilul Fawaid dan Ketua Komisi D DPRD Gresik, Ruspandi Sunaryo. "Ketua DPW PPP Jatim, Musyafak Noer informasinya juga akan mendaftar," kata salah satu pengurus DPC PKB yang enggan disebutkan namanya, Selasa (9/6).

Sekadar diketahui, Ketua PCNU Gresik, Husnul Khuluq pernah bergandengan dengan Musyafak Noer dan menjadi rival berat pasangan SQ (Sambari-Qosim) pada Pemilukada Gresik tahun 2010. Ketika itu, pasangan Husnul Khuluq-Musyafak Noer yang membawa jargon Humas, menang telak pada Pemilukada putaran I.

Namun, pasangan SQ menggugat ke MK (Mahkamah Konstitusi), karena menganggap ada kecurangan. Kemudian, MK memutuskan mengulang Pemilukada di 9 kecamatan dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. Nah, dari Pemilukada putaran II itu pasangan Humas kalah. (hud/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO