Kantor DKPP Terbakar, Wali Kota Kediri Tinjau Lokasi

Kantor DKPP Terbakar, Wali Kota Kediri Tinjau Lokasi Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar (pakai topi putih), saat meninjau kantor DKPP yang terbakar. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota , Abdullah Abu Bakar, meninjau kantor dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) yang terbakar pada Minggu (30/4/2023) dini hari. Saat itu, ia didampiling Kepala DKPP Kota , Moh Ridwan; Kepala Kantor Satpol PP Kota , Eko Lukmono; dan Kepala Pelaksana BPBD Kota , Indun Munawaroh.

"Sekitar pukul 01.00 atau 01.30 WIB kantor ini terbakar. Saya belum tahu penyebab pasti kebakaran yang terjadi dan tim dari polres juga sudah datang. Dugaan dari teman-teman mungkin ada korsleting. Kita belum bisa memastikan ini masih dugaan saja," urai Abu.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Ia berharap, pelayanan yang ada di DKPP dapat berjalan seperti biasa pascainsiden tersebut. Pihaknya bakal megecek instalasi listrik di gedung-gedung lain, dan langsung bertindak jika ada yang bermasalah.

Abu mengatakan bahwa ada 1.000 vaksin hewan untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) yang rusak, serta sejumlah dokumen penting yang berhasil diselamatkan. Terkait vaksin, Pemkot akan melaporkannya ke provinsi.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

"Gedung-gedung di sini dibangun bersamaan maka kita akan cek, apakah ada instalasi listri yang perlu diganti. Hal ini untuk pencegahan kita saja agar tidak terjadi kebakaran lagi," tuturnya.

Sementara itu, Ridwan belum bisa memastikan total kerugian dari kebakaran. Ia menyebut, peralatan kantor seperti komputer, meja, kursi, dan lainnya ikut terbakar, beserta kulkas yang digunakan untuk menyimpan vaksin PMK. 

"Kita masih menghitung semua. Saat ini belum bisa kita pastikan (kerugian)," ucapnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

"Tidak ada korban dalam peristiwa ini, karena saat kejadian kantor dalam kondisi kosong," imbuhnya.

Menurut dia, kemungkinan penyebab kebakar konsleting listrik karena bangunan tersebut memang sudah tua dan jaringan listrik sudah tidak layak.

"Kebakaran pertama kali diketahui oleh penjaga, dan api berasal dari ruang tata usaha," kata Ridwan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Sedangkan Kepala Satpol PP Kota menjelaskan, penanganan kebakaran cepat tertangani karena lokasinya berdekatan dengan pos pemadam kebakaran. 

"Pukul 01.30 WIB anggota pemadam kebakaran sudah ada di lokasi untuk memadamkan api. Butuh waktu sekitar 2 jam hingga api padam," ujarnya.

"Waktu yang dibutuhkan cukup lama karena lokasi kebakaran ini ada pagar. Sehingga manuver teman-teman cukup sulit. 3 unit damkar dan 12 personel kita terjunkan," pungkasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

Rencananya, aktivitas karyawan akan dialihkan di ruang lain agar pelayanan masyarakat tidak terganggu akibat kebakaran pada bangunan yang mencapai 70 persen. Polisi telah memasang garis polisi dan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO