SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pencurian sebuah mobil jenis Pikap Suzuki Carry bernopol W 8090 NA milik Made Ma’ruf (30) Desa Mergosari, Tarik Sidoarjo, diduga ada keterlibatan orang dalam.
Hal itu, dikuatkan dengan ada rekaman CCTV terkait ciri-ciri pelaku dan juga mengetahui kondisi rumah yang saat itu sedang kosong, serta gembok rumah itu tidak rusak.
Baca Juga: Warga Surabaya Babak Belur Dihajar Warga karena Kepergok Maling Motor di Perumahan Sukodono
Made Ma’ruf mengatakan, awal mula hilangnya mobil pikap miliknya yang setiap hari digunakan untuk mengantar pesanan daging itu. Kebetulan, setelah hari Raya Idul Fitri, para pelanggannya libur dan dimanfaatkan untuk rekreasi ke luar kota.
"Jumat kemarin tanggal (28/4) itu saya sama bersama keluarga keluar kota rekreasi dan baru sampai rumah jam 02.00 Minggu dinihari," cetusnya Senin (1/5/23).
Selama dua hari, rumah ditinggal rekreasi tersebut, tidak ada orang yang menjaganya, karena para pegawainya pada libur lebaran ke kampung halamannya.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Driver Taksi Online Sidoarjo Diserahkan ke Pomal
"Rumah memang dalam keadaan kosong, dan pegawai saya juga libur semua," ungkapnya.
Ia baru mengetahui bahwa mobilnya hilang, pada saat hendak memanasi mesin mobil tersebut. Ternyata, mobil pikap miliknya sudah tidak ada ditempat, sedangkan pintu gerbang sudah terbuka.
"Saya baru sadar jika mobil milik saya hilang, saat saya hendak memanasi mesin, ternyata mobil gak ada," ungkapnya.
Baca Juga: 7 Pikap Rental Digelapkan, Pria di Sidoarjo Dilaporkan ke Polisi
Dari rekaman CCTV yang terpasang di lokasi kejadian, menunjukkan pelaku beraksi pada Sabtu (29/4/2023), sekitar pukul 9.00 WIB, masuk ke dalam garasi mobil dengan cara membuka gerbang. Kemudian, pelaku menggunakan penutup kepala berupa helm.
"Jika dilihat Pelaku yang memakai helm, sepertinya pelaku ini diantara seseorang," paparnya.
Kemudian, tangan pelaku meraih gembok dan membuka pengait pintu gerbang depan rumah. Setelah itu, pelaku membuka gerbang dan berjalan menuju pintu. Tak lama kemudian, para pelaku berhasil masuk dan langsung menyalakan mesin mobil.
Baca Juga: Aksi Pencurian Motor di Sedati Sidoarjo Terekam CCTV
"Mobil langsung dibawa kabur dan pintu pagar tetap dibiarkan terbuka," jelasnya.
Selain itu, pada rekaman CCTV, Korban menyebut ada beberapa kejanggalan, yaitu dari gembok dalam kondisi tidak rusak. Jika gembok dipukul dengan palu pasti rusak.
"Padahal sebelum berangkat, gembok sudah saya kunci, kemungkinan dia punya cadangan karena gembok tidak rusak ," jelasnya.
Baca Juga: Gagal Salip Truk, Pengendara Motor di Sidoarjo Terlindas Truk
Menurutnya, jika dilihat dari penampilan pelaku, pencuri ini mirip dengan mantan pegawainya yang menggelapkan mobil pikap pada 2022 lalu. Dan hingga sampai saat ini, pelaku tidak diketahui keberadaannya.
"Postur pelaku mirip dengan mantan pegawai saya, yang dulu pernah membawa kabur mobil saya juga," jelasnya.
Akibat dari kejadian itu, korban Made Ma’ruf mengalami kerugian hingga Rp100 juta, dan korban juga melaporkan pencurian itu ke Polsek Tarik.
Baca Juga: Tas Siswi SMAN 2 Sidoarjo Diobok-obok Maling Berhijab
Sementara itu, pihak Polsek Tarik baik Kapolsek Tarik, AKP Lulus Sugiharto maupun Kanitreskrim Polsek Tarik, Iptu Rohman saat dikonfirmasi wartawan, belum bisa memberikan keterangan resmi terkait pencurian tersebut. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News