SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - R (30), seorang warga Surabaya gagal beraksi saat hendak mencuri motor di Perumahan Surya Asri 2 Blok D, Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Jumat (15/3) dini hari.
Aksinya ketahuan pemilik rumah dan berakhir babak belur karena dihajar massa yanng geram.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
Informasi yang dihimpun, R beraksi dengan satu orang pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.
Heri, Satpam Perumahan Surya Asri 2, mengatakan aksi pelaku ketahuan Taufik, pemilik rumah yang saat itu belum tidur. Korban curiga dengan suara berisik yang berasal dari garasi rumahnya.
"Orangnya dengar ada suara, dikiranya kucing. Tapi kalau kucing, kok bunyi terus. Lalu dicek sama pemilik rumah, pemiliknya membuka pintu," ujarnya.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Korban mendapati seseorang yang sedang berupaya mencongkel kunci garasi rumah. Pemilik rumah sempat bertanya mengenai apa yang dilakukan pelaku. Namun, pelaku mengelak dan melarikan diri.
"Kamu mau ngapain?" ucap pemilik rumah.
"Mau mencari teman saya, namanya Hendra. Share lokasinya di sini," jawab pelaku.
Baca Juga: Viral Video Panas Daster Pink Sidoarjo, Polda Jatim Amankan Pemeran Pria
Lantas pemilik rumah menjawab, "tidak ada yang namanya Hendra di sini. Kok ngotak-atik garasi rumah saya, kamu mau maling ya?"
Setelah itu pelaku mencoba melarikan diri, namun dikejar oleh pemilik rumah sambil berteriak maling. Teriakan tersebut mengundang reaksi warga.
"Sama pos depan dicegat, tapi berhasil lolos. Itu posisi lari, satu pelaku lainnya naik motor berhasil kabur. Akhirnya berhasil tertangkap di jalan raya," ujarnya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Pada akhirnya, warga yang mendengar teriakan maling memblokade jalan dan berhasil menangkap maling tersebut.
Saat hendak diamankan warga, pelaku sempat melawan dan mengancam menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau. Namun, warga tidak menyerah.
Warga terus berupaya menangkap pelaku dengan sebilah bambu yang digunakan untuk menyingkap sajam yang dibawa oleh pelaku.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Pelaku pun akhirnya dapat diamankan. Warga yang geregetan menghajar pelaku hingga babak belur. Kemudian, warga mencoba mencari pelaku yang kabur.
Massa yang berkumpul semakin banyak. Untuk menetralisir amukan massa, anggota Polsek Sukodono segera datang untuk mengamankan pelaku.
"Warga mencoba menghubungi salah satu pelaku yang kabur, tapi nomornya sudah tidak aktif. Akhirnya, ada nomor istrinya, ditelepon dan diangkat," ungkapnya.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Informasinya, terduga pelaku mempunyai dua anak dan mempunyai saudara yang tinggal di daerah Rungkut, Surabaya.
Pelaku diamankan beserta barang bukti di antaranya kunci T dan sajam.
Kapolsek Sukodono AKP Supriyana membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini terduga pelaku diamankan di Polsek Sukodono dan sedang dalam penyidikan.
Baca Juga: Pria Tua Warga Tarik Sidoarjo Ditemukan Tewas, Diduga Jadi Korban Penganiayaan
"Sudah kita tahan untuk proses sidik," pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News