Jumat Curhat, Polres Ngawi Edukasi Warga Terkait Kenakalan Remaja dan Pernikahan Dini

Jumat Curhat, Polres Ngawi Edukasi Warga Terkait Kenakalan Remaja dan Pernikahan Dini Kegiatan rutin polres Ngawi menampung aspirasi masyarakat

NGAWI, BANGSAONLINE.com - secara rutin menggelar agenda di, Jumat (5/5/2023).

yang dipimpin Kasat Samapta , AKP Jumianto Nugroho didampingi Kasat Narkoba, AKP Saefudinuri dan Wakapolsek Widodaren, Ipda Daryanto ini, membahas terkait maraknya di wilayah hukum .

Baca Juga: Polres Ngawi Imbau Waspada Cuaca Ekstrem dan Pohon Tumbang

Hal tersebut, membuat jajaran menunjukkan kepeduliannya, karena akan berdampak pada angka stunting di Kabupaten Ngawi.

Kasat Samapta mengatakan, kegiatan yang rutin dilaksanakan tersebut, guna menampung aspirasi masyarakat untuk mengungkapkan permasalahan yang terjadi di lingkungannya.

"Sesuai petunjuk Kapolres, giat ini dilaksanakan demi menampung aspirasi warga agar terjaga Kamtibmas di wilayah Ngawi," jelas Kasat Samapta polres Ngawi.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Polres Ngawi Gelar Pemeriksaan Kesehatan ke Personelnya

Menurutnya, situasi saat ini yang terjadi banyak didominasi terjadinya . Hal ini, perlu dilakukan pencegahan, agar tidak berbahaya dan menjadi tanggungjawab bersama.

"Jadi mengapa perlu kita cegah karena berbahaya. Ini tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya. Kenakalan remaja antara lain merokok, minum-minuman keras , perkelahian dan narkoba serta banyak lagi kasus-kasus di luar Ngawi yang tidak perlu kita tiru," terangnya.

Ia mengungkapkan, salah satu yang menjadi pemicu , diantaranya, adanya rasa untuk membela kelompok, kurangnya pengawasan orang tua, kebanyakan bermain gadget, tidak bijak dalam bermedsos, menjaga tutur merawat akur serta selalu waspada dan berhati-hati dalam berlalu lintas.

Baca Juga: Dalang Cilik Sebagai Dai Kamtibmas Raih Apresiasi Polres Ngawi

Selain itu, lanjutnya, saat ini di wilayah Kabupaten Ngawi banyak terjadi akibat salah pergaulan dan penggunaan gadget yang tidak semestinya. Oleh karena itu, ia berhjarap, masyarakat lebih teliti kembali terkait penggunaan gadget untuk anaknya, serta memantau pergaulan anaknya setiap harinya.

Sementara itu, salah satu warga yang mengikuti agenda , Munir (35) warga Desa Gendingan, menanyakan bagaimana cara agar anak terhindar dari pergaulan bebas.

"Tahu nilai ibadah dan ikut kegiatan serta positif serta mengerti batas batas pergaulan bebas, jangan sampai anak anak kita ikut kegiatan negatif dan kurang bermanfaat. Kepedulian dan pertebal iman serta berpendirian teguh juga upayakan berpikir sebelum bertindak," tegas AKP.Jumianto Nugroho. (nal/sis)

Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO