KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri menurunkan dua truk sampah dan puluhan petugasnya untuk membersihkan tumpukan sampah di jalan persawahan Desa Turus, Kecamatan Gurah, Minggu (7/5/2023).
Plt Kepala DLH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan usai mendapatkan laporan dari Ketua FPRB Kabupaten Kediri jauh hari sebelumnya,.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Menurut dia, tumpukan sampah itu memang sudah lama ada. Padahal dalam setiap kesempatan, pihaknya selalu menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami mengerahkan dua truk sampah untuk mengangkut sampah tersebut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sekoto di Kecamatan Badas," ujarnya.
Setelah dibersihkan, kata Putut, diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah di tempat tersebut. Putut mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Turus dan Camat Gurah, terkait pengawasan tempat tersebut agar tidak lagi dijadikan tempat membuang sampah.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Ke depan, sampah buangan agar dikumpulkan ditempat tertentu dan secara periodik akan diangkut ke TPA Sekoto oleh petugas,"pungkasnya.
Sementara itu, Ketua FPRB Kabupaten Kediri, Ari Purnomo Adi, dan tim mengaku sudah melakukan pengecekan tumpukan sampah tersebut dan sudah melaporkannya ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri.
Ia menilai, tumpukan sampah itu sudah lama ada dan sangat menganggu warga. Dari informasi yang ia dapat, sampah tersebut berasal dari sampah buangan pasar desa setempat.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Kami mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri yang dengan sigap telah membersihkan tumpukan sampah tersebut. Kedepan, kami berharap Pemerintah membangun Tempat Pembuangan sampah sementara dan selanjutnya secara periodik dibuang ke TPA Sekoto,"harapnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News