SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi tawuran yang terjadi di depan SDN Mojo I/220, Jalan Mojoklanggru Lor RT 1 RW 4, Kecamatan Gubeng, Surabaya, mengatasnamakan grup sosial media (Sosmed).
Aksi tawuran remaja ini, berhasil terekam kamera CCTV milik Kampung RT 1 RW 4 dengan durasi 30 detik, menggambarkan beberapa pemuda menyerang dua pemuda lain menggunakan petasan dan senjata tajam.
Baca Juga: Viral Tawuran Antarpelajar di Surabaya, Polisi Tidak Tahu
Kedua kelompok tersebut terlihat dari arah Jalan Raya Dharmahusada menuju ke perkampungan di Jalan Mojoklanggru Lor, untuk mengejar dua pemuda yang akan diserang.
Setelah itu, dua pemuda tersebut, masuk ke dalam perkampungan kecil, sehingga pemuda lainnya yang hendak menyerang tak berani melanjutkan.
Ketua RT 2 RW 4, Mahmud saat ditemui membenarkan adanya kejadian tawuran antar kelompok itu di wilayahnya.
Baca Juga: Sepasang Kekasih di Surabaya Jadi Korban hingga Tercebur ke Selokan
“Memang benar kejadian itu terjadi diwilayah kampung kami, untuk dua pemuda yang menjadi target pemukulan para gerombolan adalah warga RT.1 dan RT.2 namun ikut RW.2,” ujar Mahmud, Kamis (11/5/2023).
Muhammad Amin selaku Ketua RT 2 RW 2 mengatakan, Dua pemuda yang menjadi korban pengeroyokan merupakan warganya yang bernama Azis dan Risky.
“Dua pemuda yang menjadi korban pengeroyokan adalah warga saya bernama Azis dan Rizky, memberikan keterangan bahwa mereka (para pengeroyok) merupakan geng atau kelompok yang menamakan All Star. Sebelum ada tawuran All Star dan Rizky saling ejek di Group Facebook,” jelasnya.
Baca Juga: Pemuda Warga Benowo Tewas Setelah Dikeroyok 9 Anggota Gangster dari Lakarsantri
Ia menuturkan, Rizky merupakan admin dari Grup Pakpok di Media Sosial Facebook. Antara Grup All Star dan Pakpok, sempat terjadi saling ejek. Sehingga, pada Selasa (9/5/2023), pihak grup All Star melakukan pencarian terhadap Rizky selaku admin Grup PakPok.
“Awal penyerangan terjadi saat Rizky dan Azis sedang nongkrong di Jl. Dharmahusada, Group All Star kebetulan melintas dan menyerang pemuda warga saya. Keterangan sementara bahwa Group All Star adalah pemuda yang berada di kecamatan Mulyorejo,” tutup Muhammad Amin.
Sementara itu, Kapolsek Gubeng, AKP Rizky Santoso menanggapi peristiwa tersebut. Ia mengaku, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Korban Gangster di Surabaya Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
“Dari rekaman cctv kita cari mereka pemuda mana yang menyerang pemuda warga sekitar kejadian,” ujarnya, Kamis (11/5/2023).
AKP Rizky Santoso mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perangkat RT RW setempat, untuk mencari solusi dan pencegahan kelanjutan.
“Besok pada Jumat pagi akan kita lakukan rapat bersama di balai RW,4 dan kita akan bersama membahas langkah meningkatkan keamanan di beberapa kampung yang rawan akan hal tersebut,” tambahnya. (rus/sis)
Baca Juga: Warga Bratang Gede Jadi Korban Pembacokan Gangster
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News