BANGSAONLINE.com - Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur yang dipimpin Prof. M. Mas'ud Said terus melaksanakan penguatan organisasi dengan turun gunung mendatangi cabang-cabang yang mengundangnya dalam berbagai acara.
Setelah mendatangi dan menjadi pembicara utama dalam Halalbihalal PC ISNU Lumajang pada Jumat (12/5/2023) malam yang berlangsung meriah dihadiri oleh Ketua PC Nahdlatul Ulama setempat, bupati dan para pejabat, Mas'ud dan Tim PW ISNU yang diikuti Sekretaris Muh Dawud, Bendahara Zainul Abidin, PW ISNU dan rombongan menghadiri undangan PC ISNU Ponorogo yang mengadakan Konferensi Cabang, Sabtu (13/5/2023).
Baca Juga: Pengurus PC LPBI SER NU Gresik Siaga Bencana Alam
Dalam setiap kunjungannya ke cabang-cabang dan setiap kali bertemu pengurus ISNU, Komisaris Independen Bank Jatim ini selalu mengingatkan pentingnya berjejaring internal NU maupun eksternal NU, kuatkan tata kelola yang lebih baik, peran ISNU yang lebih signifikan, dan kesungguh-sungguhan tim untuk mengurus organisasi.
Beberapa waktu lalu, PW ISNU Jatim bersurat, dan mendatangi cabang-cabang agar melakukan konferensi dan melakukan refreshment kepengurusan, sekaligus untuk mendorong ISNU naik kelas, artinya kepengurusan yang lebih aktif, jajaran pengurus yang diisi oleh orang-orang hebat di setiap kota dan kabupaten, penggunaan IT dalam organisasi, dan lebih terasa manfaatnya dalam mengisi 1 Abad Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan
Untuk naik kelas, pengurus ISNU harus bekerja "ala total football". Untuk naik kelas website dan medsosnya harus kuat, kegiatannya sebaiknya kolaboratif dengan organisasi profesional dan berjejaring luas.
"Untuk naik kelas pengurus ISNU haru diisi oleh gabungan orang orang berlengaruh seperti Sahabat Abubakar As Shiddiq, sahabat pekerja keras dan kerjanya kuat, "to the point" dan berani ambil risiko seperti Sahabat Umar Bin Khattab, dikuati oleh orang orang kaya yang loman seperti Sahabat Ustman bi Affan dan diisi oleh orang orang alim seperti Sahabat Ali bin Abi Tholib laksana pada jaman perjuangan Rasulullah SAW," katanya di hadapan pengurus ISNU Cabang Ponorogo.
Ke depan ISNU Jatim juga akan menguatkan ekosistem produk halal di Jatim, menguatkan UMKM binaannya, melanjutkan transformasi Cabang Cabang dan Cabang istimewa dan berjejaring dg pimpinan Ponpes besar, serta di 5 Universitas Negeri plus 5 PTS besar di Jatim serta menguatkan kaderisasi. (*)
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Pekanbaru, Khofifah: Teladan Kepemimpinan dalam Keberagaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News