SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dua organisasi perangkat daerah (OPD) di Sidoarjo berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan mulai mencanangkan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (15/5/2023).
Dua OPD ini yakni dinas koperasi dan usaha mikro, serta dinas perindustrian dan perdagangan. Dalam kesempatan ini, juga diteken perjanjian kinerja oleh Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Edi Kurniadi dan Kadisperindag Widiantoro Basuki.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Penandatanganan komitmen bersama pencanangan ZI menuju WBK/WBBM juga diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta Disperindag. Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto menjelaskan, pencanangan zona integritas menuju WBK/WBBM menjadi komitmen Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pencanangannya sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2019. Dan sejak itulah ada beberapa OPD Sidoarjo yang menjadi role model membangun zona integritas menuju WBK/WBBM.
"Sejalan dengan keinginan besar dari bupati, predikat WBK/WBBM harus lebih banyak disandang OPD. Maka tahun 2023 ini secara masif, tim penilai internal yang di dalamnya ada Inspektorat melakukan upaya kampanye yang luar biasa dan salah satunya kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta Disperindag berkomitmen untuk mengikuti kontestasi ini," cetus Andjar.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Ia menambahkan, dalam dua tahun terakhir ini terdapat perubahan sistem pendaftaran ZI menuju WBK/WBBM. Perubahan sistem tersebut mengharuskan OPD yang mewakili instansi menuju WBK/WBBM itu hanya dijatah 3 per-instansi. Mulai dari instansi yang ada di kementerian sampai provinsi maupun kabupaten kota.
Andjar berharap semangatnya tidak hanya pada kontestasi, tetapi semangatnya berupa dua hal yang menjadi output WBK/WBBM ini dimana outputnya yaitu yang pertama layanan masyarakat yang sudah baik sekali.
Kedua sudah tidak ada lagi perilaku koruptif dengan dibuktikan dengan survei internal yang nanti dilakukan.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
"Kemudian nanti kalau memang itu sudah memenuhi standar masuk di nominasi yang ada di Kemenpan lanjut dilakukan survei yang dilakukan oleh Kemenpan," bebernya.
Survei internal akan dilakukan Bagian Organisasi. Ia akan melihat sejauh mana hasil Survai Kepuasaan Masyarakat/SKM yang diterapkan setiap OPD dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Nantinya SKM tersebut menjadi acuan untuk melakukan perbaikan layanan.
"Mari kita nikmati zona integritas ini secara gembira, jangan dianggap sebagai sebuah hal yang membebankan," harapnya.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Edi Kurniadi menambahkan saat ini telah memasuki era baru dalam pelayanan publik. Pelayanan pemerintah saat ini menuju Zona Integritas. Komitmen bersama mewujudkan ZI menuju WBK/WBBM terus dikumandangan pemerintah saat ini.
Bagaimana menciptakan pelayanan publik yang prima menjadi tujuannya.
Kadisperindag Sidoarjo, Widiantoro Basuki menyampaikan Zona Integritas menjadi niatan pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi. Seperti halnya pencanangan ZI menuju WBK/WBBM di setiap instansi pemerintah.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Kata Widiantoro, pihaknya mendorong bagaimana memberikan layanan kepada masyarakat yang terbaik dari yang terbaik. Yang jelas nanti ke depan indikator ZI ini harus penuhi di mana pihaknya bekerja dengan penuh tanggung jawab namun amanah.
"Jangan jadi beban karena dengan menjalankan amanah ini maka pekerjaan tidak akan terlalu berat karena murni kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pungkasnya. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News