GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik menggelar penjaringan dan penyaringan perangkat desa (P3D), di balai desa setempat, Kamis (25/5/2023).
P3D tersebut dilaksanakan untuk mengisi dua jabatan perangkat yang kosong. Yaitu, kepala dusun (kasun) dan kasi kesejahteraan rakyat (kesra).
Baca Juga: Anggaran BK dan Pokir DPRD Gresik Berkurang, Pemdes Slempit Gelar Musdes P-APBDes 2024
Tahapan P3D sendiri sudah digelar sejak pertengahan bulan April 2023 lalu. Dalam penjaringan ini, Pemdes Wadeng menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pemuda Surabaya.
Adapun yang mendaftar P3D ada 6 peserta. Yakni 3 peserta mengikuti tes untuk jabatan kasun. Mereka adalah Abdul Rohman, Alfan Arif, dan Muchamad Taufiq.
Sementara 3 lainnya mengikuti seleksi jabatan kasi kesra. Masing-masing adalah Akhmad Rosyidin, Dlobitul Hassin, dan Rokhmatul Jannah.
Baca Juga: Kebonagung, Desa Penghasil Jeruk Nipis dari Kota Pudak
Kepala Desa Wadeng, Imam Khoiri, menyatakan penjaringan perangkat desa sengaja dilaksanakan di balai desa agar transparan, profesional, dan akuntabel.
"Yang lebih penting biar masyarakat secara umum bisa melihat langsung proses dan tahapanya," ujarnya seraya mengatakan hal itu juga atas keinginan para tokoh masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wadeng.
"Kalau P3D diadakan di luar, misal kantor kecamatan atau di gedung universitas, masyarakat tidak tahu proses tahapannya. Mereka hanya akan mendengar hasilnya. Itu pun dari perangkat desa yang memberitahu," ucapnya.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Kades Boboh Gresik Bagi Benih Padi ke Ratusan Petani
Ia berharap peserta yang terpilih bisa amanah dalam menjalankan tugasnya dan bisa membawa desa menjadi lebih baik.
Sementara itu, Ketua Tim P3D, Najib, mengatakan semua tahapan sudah dilakukan sesuai prosedur yang ada. Mulai dari persiapan, penjaringan, sampai penyaringan.
"Pada tahapan tes penyaringan, kami menggandeng penguji pihak ketiga dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pemuda Surabaya. Namun, kami tidak serta merta langsung menunjuk pihak ketiga tersebut. Sebelumnya kami juga mencari rekomendasi yang lain dan berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait," katanya.
Baca Juga: Lindungi Perangkat, Desa Sukowati Gresik Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Hasil tes P3D dengan 100 soal, nilai tertinggi untuk jabatan Kasun Brak diraih oleh Abdul Rohman, dengan skor ujian 62. Sedangkan, nilai tertinggi untuk jabatan kasi kesra atas nama Akhmad Rosidin dengan skor ujian 68. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News