
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang pria berinisial HR (45), warga Taman, Sidoarjo, diamankan Satreskrim Polresta Sidoarjo, lantaran aksi penipuan dengan modus menggandakan uang.
Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono membenarkan adanya tindak pidana penipuan dengan modus menggandakan uang di wilayah Kedungturi, Taman, Sidoarjo, yang dilakukan oleh HR.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Bongkar Dua Gudang Sindikat Pengoplos Isi Tabung LPG
"Iya mas korban sudah laporan, dan perkara iru sekarang dalam penanganan Satreskrim," terangnya, Jumat (26/05/23).
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, korban penipuan tersebut berinisial AW (42) telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Sidoarjo, pada Rabu (24/5/2023) kemarin.
"Iya pak, kemarin sudah laporan ke SPKT Polresta Sidoarjo, terkait kejadian penipuan dengan modus penggandaan uang," terangnya.
Baca Juga: Sidang Kasus Sabu 30 Kg: Bos Ekspedisi Ngaku Tak Tahu Isi Barang, Terdakwa: Saya Lapor Atasan
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban bersama saudaranya bertemu dengan terduga pelaku, di sebuah warung di daerah Kedungturi.
Dari pertemuan tersebut, terduga pelaku banyak bercerita termasuk pengalaman gaib dan kelebihan yang dimiliki terduga pelaku HR.
Setelah terduga pelaku diajak korban untuk tinggal bersama di tempat kos kawasan Desa Kedungturi, tersangka bercerita bahwa dirinya juga memiliki kelebihan yang lain, yaitu dapat menggandakan uang.
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Saluran Air Wilayah Tarik Sidoarjo Seusai Salat Jumat
"Setelah bercerita itu, pelaku langsung menunjukkan atraksi dengan mengeluarkan uang dari tangannya sebesar Rp300 ribu. Itulah yang membuat yakin," ungkapnya.
Setelah itu, terduga pelaku juga menjanjikan bakal memberikan uang sebesar Rp1 miliar dalam kurun waktu 1 minggu kepada korban dan keluarganya. Namun, terduga pelaku meminta korban untuk menyediakan syarat, karena uang yang akan dikeluarkan kali ini cukup besar.
"Syaratnya adalah menyediakan uang sebesar Rp15 juta rupiah, untuk pemikat atau penarik uang satu miliar itu," terangnya.
Baca Juga: Polisi Sidoarjo Berbelasungkawa Atas Tewasnya Siswa yang Tenggelam di Pantai Drini Gunung Kidul
Setelah itu, korban pun menyediakan uang sebesar Rp15 juta dan diserahkan kepada pelaku. Lalu, pelaku juga memasukkan uang tersebut ke dalam kotak kayu yang telah disediakan oleh HR.
Namun, keesokan harinya, salah satu keluarga merasakan ada kejanggalan dalam kotak yang berisi uang tersebut, akhirnya kotak kayu tersebut dibuka.
"Saat dibuka ternyata uang Rp 15 juta itu berkurang, dan setelah dihitung ternyata tinggal Rp 2,4 juta rupiah," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Imlek, Polsek Krian Grebek Lokasi Judi Sabung Ayam
Sementara itu, Sutikno (59) warga sekitar tempat praktek terduga pelaku mengatakan, sudah ada beberapa korban penipuan penggandaan uang.
Ia juga menyebut, terduga pelaku HR sudah diamankan oleh petugas kepolisian.
"Kamis sore kemarin, habis ashar pelaku dijemput polisi," pungkasnya.(cat/sis)
Baca Juga: Guru yang Cabuli Siswi SMPN Sidoarjo Divonis 7 Tahun 6 Bulan Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News