NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Seorang pria bernama Edi Dwi Santoso (34) warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Nganjuk, ditemukan terbujur kaku menggantung di sebuah pohon yang berada di depan rumahnya.
Diduga, korban yang berprofesi sebagai sopir di Surabaya ini mengakhiri hidupnya lantaran ada masalah keluarga. Kepala Desa Sugihwaras, Sutresno, memperoleh laporan bahwa ada warganya yang gantung diri sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (28/5/2023).
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
“Korban ditemukan gantung diri oleh sepupunya sendiri sekitar pukul 05.00 WIB dan tidak ada tanda-tanda mempunyai masalah,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Sutresno menyebut Edi tidak seceria biasanya ketika pulang setiap minggu. Ia menuturkan, penyebab korban melakukan aksi nekatnya belum diketahui pasti.
Sementara itu, dari hasil visum dan memeriksa beberapa saksi korban memang ditemukan murni tanda-tanda bunuh diri karena adanya bekas jeratan di leher dan tidak ditemukan tanda-tanda yang lain seperti kekerasan. (raf/mar)
Baca Juga: Antusias Warga Tinggi, Pj Bupati Nganjuk Apresiasi Baksos Periksa Kesehatan Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News