Warga Asem Rowo Surabaya Digegerkan Mayat Perempuan Hamil dalam Karung

Warga Asem Rowo Surabaya Digegerkan Mayat Perempuan Hamil dalam Karung Jasad korban diidentifikasi di TKP sebelum kemudian dibawa ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. (foto: rusmiyanto/BANGSAONLINE)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warga Asem Rowo digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di Sungai Rowo, Jl Kali Asem Rowo, Gg Sekolahan, Surabaya, kemarin (14/6). Saat ditemukan, korban terbungkus karung beras berukuran 500 kilogram (kg). Mayat dengan berciri-ciri rambut pendek ikal, kulit sawo matang, tinggi 50 cm, berbaju merah muda, dan celana agak panjang berwarna coklat tua ini ditemukan pertama kali oleh suhartono (25) warga Jl Sukomanunggal Baru Surabaya. Selain ciri di atas, ada anting yang masih menempel di telinga sebelah kiri korban.

Awal penemuan, Suhartono mencurigai ada sebuah karung beras berukuran 50 Kg yang tersangkut di tepian Sungai Rowo. Setelah dilihat secara teliti, karung tersebut hampir menyerupai tubuh orang. Karena penasaran dan ingin mengetahui isi dalam karung tersebut, lantas Suhartono dibantu oleh warga setempat menariknya ke tepi sungai.

"Berat karung itu, dan kecurigaan saya malah menjadi. Setelah diatas kita buka karungnya saya terkejut ada mayat di dalamnya,'' ujarnya saat di TKP.

Terkejut melihat ada mayat wanita dengan kondisi sudah membiru di dalam karung, dia dan warga melaporkan ke Maposek Asem Rowo. Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik dengan tangan dan kaki terikat rali rafia.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak Surabaya, AKP M Aldian membenerkan adanya penemuan mayat tersebut. "Kita temukan mayat dengan kondisi telungkup dan melingkar di dalam karung, dan tidak kita temukan identitas fisiknya, Untuk mayat masih kita gali identitasnya, namun kita cari siapa korban ini dengan bantuan Unit Identifikasi Polda Jatim,'' ujarnya.

AKP M Aldian menambahkan, ditemukan luka jerat di leher korban tanpa ditemukan luka-luka benturan benda keras atau tajam. Selain itu, pada hidung dan mulut masih ada bekas keluar darah, sehingga dipastikan korban meninggal baru 2 hingga 3 hari berselang. Menurutnya, luka korban bukan kekerasan senjata, tapi luka akibat cekikan.

Kasat reskrim menambahkan, pihaknya dibantu Unit Inafis Polda Jatim yang melakukan pemeriksaan ke kamar mayat RSUD dr Soetomo menemukan identitas korban atas nama Rohmah (30), warga Desa Grobokan, Kecamatan Gubuk, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Terungkapnya identitas korban diketahui usai hasil uji dari alat bernama Mambis. Mambis merupakan alat pelacak identitas seseorang. Dari alat pelacak identitas yang dimiliki Unit Identifikasi Polda Jatim tersebut bisa mengetahui siapa korban yang ditemukan, meski dari identitas fisik tidak ditemukan. Dari sensor penyerata yang ditujukan ke kornea mata dan sidik jari seseorang (korban), maka secara otomatis bisa terdeteksi. (yan/sta/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Orang Tua Bripda Randy Bagus Minta Maaf, Penyebab Mahasiswi di Mojokerto Bunuh Diri Terungkap':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO