SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Potongan bagian tubuh manusia diduga korban mutilasi yang dibungkus kantong plastik berwarna hijau muda ditemukan di kali kecil belakang pos polisi dekat Flyover Trosobo, Taman, Sidoarjo.
Warsini, seorang pemilik warkop dekat lokasi, menjadi orang pertama yang menemukannya. Wanita 66 tahun itu mengaku kepada polisi sempat melihat plastik tersebut pada Jumat (9/6/2023) sekira pukul 06.00 WIB saat hendak mematikan lampu pos polisi.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
"Tidak ada curiga, tapi memang bau," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).
Dia hanya menganggap kantong plastik cukup besar itu berisikan sampah saja. Baru sekitar pukul 07.00 kemarin, Warsini mencium bau busuk yang berasal dari sana selepas kembali mematikan lampu dan menyapu di sekitar pos polisi itu.
Kembali ke warungnya, bau busuk seperti bangkai tersebut lama-kelamaan tercium hingga warungnya yang berada sekitar 40 meter dari tempat kresek tersebut.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Karena bingung akhirnya saya coba telfon polisi," tuturnya.
Sekitar pukul 12.00 petugas polsek datang. Saat diangkat dan dibuka keluar sebuah usus.
"Awalnya itu dikira jeroan sapi atau hewan dibuang dikreseki," ungkapnya.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Gelar Gebyar Polisi Sahabat Anak
Karena curiga, bersama beberapa warga lain polisi yang datang membuka plastik itu, dan benar saja terlihat kepala manusia.
Di sisi lain Sri Yanti salah satu warga sekitar, mengungkapkan bahwa ada bungkusan plastik lagi yang ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi penemuan pertama.
"Isinya jeroan kalau yang di kantong plastik putih di beberapa meter di baratnya sana," ujarnya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, yang ada di lokasi mengatakan diketahui jenis kelamin dari korban mutilasi sendiri merupakan laki-laki.
"Dari hasil sementara tadi diketahui korban berjenis kelamin laki-laki, kemungkinan korban mutilasi," tuturnya singkat.
Pihaknya masih akan melakukan pendalaman mengenai kasus tersebut. Mayat korban mutilasi tersebut kemudian dibawa ambulans menuju RS Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan autopsi. (cat/sis)
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News