KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 60 stan industri dan UMKM jamu di Malang Raya mengikuti Bursa Jamu Materia Medica. Kegiatan ini berlangsung di Griya Sehat Materia Medica Kota Batu mulai hari ini, Selasa (13/6/2023) hingga Kamis (15/6/2023).
Pameran jamu itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional dan sekaligus peresmian Griya Sehat Materia Medica. Agenda tersebut secara resmi dibuka Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Kartika Trisulandari.
Baca Juga: DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam
Kepala UPT Materia Medica, Ratna Yulianti, mengatakan bahwa Bursa Jamu Materia Medica menjadi ajang pertemuan para pelaku usaha jamu dan masyarakat pecinta herbal dari berbagai daerah di Malang Raya. Peserta acara menampilkan ragam produk jamu dan olahan makanan herbal terbaik yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi.
“Bursa jamu ini menjadi bentuk dukungan bagi UMKM dan pelaku industri herbal untuk meningkatkan kualitas dan inovasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini sekaligus dilakukan peresmian Griya Sehat Materia Medica, yang menjadi salah satu dari 12 griya sehat di Indonesia. Griya Sehat merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional yang menyelenggarakan perawatan/ pengobatan tradisional komplementer oleh tenaga kesehatan.
Baca Juga: Jumlah Penderita Kanker di Kota Batu Memprihatinkan, Dinkes Ajak Perempuan Lakukan Deteksi Dini
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Batu, Kartika Trisulandari, menyebut tumbuhan herbal di Kota Agropolitan memiliki potensi dalam mendukung industri olahan produk herbal. Melalui kegiatan ini, UMKM jamu diberikan kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis, berbagi pengetahuan, serta meningkatkan kualitas dan inovasi produk.
“Kolaborasi dan dukungan terhadap UMKM jamu diharapkan mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan industri jamu dan peningkatan perekonomian di Kota Batu,” katanya.
Acara bursa jamu ini juga melibatkan siswa SMA, SMK, dan perguruan tinggi dalam berbagai acara pendukung seperti Lomba Cerdas Cermat, talkshow, demo peracikan jamu, dan cek kesehatan. Partisipasi generasi muda dalam acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang warisan budaya jamu, serta menginspirasi mereka untuk terlibat dalam industri jamu di masa depan. (adi/rev)
Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Dinkes Bersama TP PKK Kota Batu Gelar Deteksi Dini Kanker Serviks
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News