
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, DPC PDIP Kabupaten Kediri menggelar Sarasehan Wawasan Kebangsaan, Sabtu (17/6/2023). Adapun tema kegiatan ini 'Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya '.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, mengatakan bahwa bulan ini adalah Bulan Bung Karno. Yang pertama, Bung Karno sebagai Bapak Proklamator Bangsa, lahir pada bulan Juni, tepatnya 6 Juni 1901 dan wafat 21 Juni 1970.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Jatim Disiram Air oleh Pendemo saat Temui Massa Aksi ‘Indonesia Gelap’
"Untuk itu, pada Bulan Juni ini bertepatan dengan Bulan Bung Karno, kami menggelar Sarasehan Wawasan Kebangsaan ini," ujarnya.
Ia berharap, materi yang diberikan pada saat ini betul-betul dihayati oleh seluruh peserta, sehingga bermanfaat bagi mereka.
"Semakin kokoh wawasan kebangsaan kita, semakin kokoh NKRI. Kalau wawasan kebangsaan luntur, maka NKRI juga goyah," imbuhnya.
Baca Juga: Peringati Haul ke-76 Tan Malaka di Kediri, Puluhan Pegiat dan Mahasiswa Kirim Doa di Area Makam
Pada kesempatan ini, peserta sarasehan juga diajak menonton Video Dokumenter Bung Karno tentang mendirikan Negara Indonesia Merdeka dan menentukan apa itu Dasar Kebangsaan.
Dalam sarasehan tersebut DPC PDIP Kabupaten Kediri mendatangkan narasumber Dosen IAIN Kediri, Agus Edi Winarto. Sedangkan selaku moderator pada agenda ini adalah Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto.
Sementara, peserta Sarasehan Wawasan Kebangsaan tersebut berasal dari kader dan pengurus DPC PDIP Kabupaten Kediri, pelajar, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (uji/sis)
Baca Juga: Dhito Bupati Kediri dan Pramono Gubernur DKI, Anies Baswedan: Historis, Bapak-Anak Dilantik Bareng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News