NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, digegerkan adanya penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi membusuk, Selasa (20/6/2023).
Peristiwa tersebut, berawal dari salah satu warga Desa Plang Lor, Kecamatan Kedunggalar, yang sehari-hari menggarap lahan milik perhutani. Saat itu, warga tersebut terkejut mengetahui mayat yang kepalanya tinggal tengkorak dan memakai zakat di tengah kebun jagung yang sedang digarapnya.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polres Ngawi Gelar Tes Urin Anggotanya secara Dadakan
"Awalnya ada warga yang mengetahui ada tengkorak dan jaket saat mengerjakan lahan jagung. Selanjutnya warga itu memberitahukan ke perangkat dan melaporkan ke Polsek Kedunggalar," jelas Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Agung Joko Haryono.
Usai mengetahui mayat berjenis kelamin perempuan itu, lanjut AKP Agung, warga itu melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Kedunggalar.
Mayat perempuan itu, diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Sebab, saat ditemukan, terdapat kain yang kondisinya mengikat di leher.
Baca Juga: Polres Ngawi Imbau Waspada Cuaca Ekstrem dan Pohon Tumbang
Selain itu, celana korban sudah berada di sekitar lutut, dan diperkirakan usia korban antara 20 hingga 25 tahun.
"Jasad tanpa identitas ini diduga korban pembunuhan. Kondisinya sudah membusuk hanya pakaiannya yang utuh dan setengah telanjang juga ada jeratan kain di leher korban," terangnya.
Ia mengatakan, pasca Jenazah tanpa identitas (MrsX) tersebut dibawa ke ruang jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi, polisi mengamankan sekitar lokasi kejadian penemuan mayat tersebut untuk dilakukan pencarian barang bukti yang mungkin sebagai petunjuk korban.
Baca Juga: Dalang Cilik Sebagai Dai Kamtibmas Raih Apresiasi Polres Ngawi
"Saat ini dalam proses penyelidikan. Untuk itu sekitar lokasi ditemukannya jasad sudah kita amankan," ungkapnya.
Saat disinggung apakah korban merupakan korban pemerkosaan atau buka, ia menyebut pihaknya menunggu hasil autopsi. (nal/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News