SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Jarang sekali tim relawan calon presiden bertemu dalam satu forum. Apalagi guyub dan akrab serta penuh gelak tawa. Yang sering terjadi justru saling hujat, caci maki dan saling menghindar karena merasa rivalitas.
Tapi para ketua tim relawan calon presiden di Jawa Timur justeru sebaliknya. Para ketua tim relawan calon presiden (Capres) Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan justru berkumpul dalam acara dialog Podcast Bangsaonline di kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE Jalan Cipta Menanggal I nomor 35 Surabaya.
Baca Juga: Mahfud MD Respons Podcast BANGSAONLINE, Kakek Habib Luthfi Bukan Pendiri NU
Hebatnya lagi, meski mereka berdebat seru dan bahkan saling sindir, tapi tetap guyub dan penuh gelak tawa.
Mereka adalah Dr Dhimam Abror (ketua relawan Anies Baswedan), Prof Siswanto (Ketua Pendukung Prabowo (Pendowo) dan Yusuf Hidayat, S.Ag (Ketua Himpunan Santri Nusantara, pendukung Ganjar Pranowo).
Podcast Bangsaonline itu dipandu M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE. Saat berita ini ditulis acara dialog di Podcast Bangsaonline itu sudah ditonton 6,5 ribu orang. Penontonnya terus menanjak.
Baca Juga: Kiai NU Bela Habaib, Air Susu Dibalas Air Tuba
“Jawa Timur ini kan kolam kecil, jadi kalau kita selulup tetap bertemu Prof Sis, Gus Yusuf, Gus Mas’ud,” kata Dhimam Abror.
Karena itu, semua nara sumber sepakat, jangan sampai Jatim diperkeruh gara-gara perbedaan pilihan politik. Menurut Yusuf Hidayat, semua calon presiden adalah kader terbaik bangsa. Jangan sampai saling caci maki.
Semula dialog itu berjalan landai. Tapi lama-lama makin seru. Bahkan Prof Siswanto menagih konsitensi Anies Baswedan karena pernah berjanji kalau Prabowo maju sebagai calon presiden ia tak akan maju. Ternyata, kata Prof Sis, Anies sudah maju sendiri jauh sebelum Prabowo mendeklarasikan diri.
Baca Juga: Habib Pasuruan yang Rendahkan Putra Pendiri NU Dianggap Merasa Tersaingi Kiai NU dan Tak Berakhlak
Tapi Abror tak mau kalah. “Pilpres yang mana,” tanya Abror.
Lalu bagaimana dengan Prabowo? Menurut Prof Sis, Prabowo adalah tokoh yang ikhlas. Bahkan sudah tak memikirkan uang atau materi.
Tapi Abror nnyeletuk. “Pak Prabowo memang sudah tak memikirkan uang. Karena semua keuangannya ditangani saudaranya, Hashim Djojohadikusumo,” kata Abror yang disambut gelak tawa.
Baca Juga: Habib Pasuruan yang Rendahkan Putra Pendiri NU Dianggap Merasa Tersaingi Kiai NU dan Tak Berakhlak
Ganjar Pranowo juga tak luput dari sentilan. Terutama karena ia disebut petugas partai. Tapi Gus Yusub, panggilan akrab Yusuf Hidayat, menjawab bahwa sebutan itu sebenarnya hanya sebagai amanah.
“Karena Pak ganjar bukan ketua umum partai,” kata Cak Ucup, panggilan lain Yusuf Hidayat.
Lalu bagaimana Pak Ganjar yang mengaku suka nonton video porno dan angka kemiskinan di Jateng yang masih tinggi?
Baca Juga: Orang Pintar Tak Lagi Jadi Idola, Akibat Gaji Dosen Kecil? Guru Ngaji Aja Rp 30 Juta di Brunei
Kenapa pula tim Anies merasa jadi underdog?
Nah, silakan tonton dialog seru tapi bermutu dan penuh gelak tawa ini di channel YouTube Podcast Bangsaonline. Tunggu apalagi. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News