Sakit Kepala Usai Makan Daging, Berikut Sebab dan Cara Mengobatinya

Sakit Kepala Usai Makan Daging, Berikut Sebab dan Cara Mengobatinya Sakit Kepala Usai Makan Daging, Berikut Sebab dan Cara Mengatasinya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSONLINE.com - Sakit kepala yang dialami oleh sebagian orang dapat disebabkan oleh beragam faktor, dari alergi hingga kelainan sendi. Sakit kepala setelah makan daging bisa membuat kepala terasa nyut-nyutan hingga membuat penghlihatan kabur.

Berikut , yaitu:

Baca Juga: Geger! Warga Karangploso Malang Temukan Bayi Berjenis Kelamin Perempuan

1. Alergi daging

Dilansir dari Healthline, daging merah dapat meningkatkan produksi histamin di dalam tubuh. Histamin merupakan senyawa kimia yang berperan dalam mekanisme alergi yang menyebabkan reaksi imun berlebihan, seperti sakit kepala atau pusing.

Sering pusing usai mengonsumsi daging menjadi tanda bahwa Anda alergi terhadap daging. Selain sakit kepala, alergi daging juga bisa diikuti dengan kondisi seperti mual, bersin dan gatal-gatal.

Baca Juga: Kerap Dianggap Berbahaya, Berikut Sejumlah Manfaat Kecubung untuk Kesehatan

2. Kenaikan tekanan darah

Daging sapi dan kambing mengandung kadar kolesterol yang tinggi sehingga bisa menyebabkan tekanan darah naik atau hipertensi. Selain itu, daging merah memiliki kandungan lemak trigliserida dan lemak jahat (LDL). Semakin tinggi kadar LDL dan trigliserida dalam tubuh, makan akan semakin tinggi risiko hipertensi.

Adapun ciri-ciri hipertensi setelah makan daging yaitu mual, sakit kepala, hingga peningkatan detak jantung.

Baca Juga: Kenali Golongan Tarif Listrik Anda

3. Daging terkontaminasi bakteri

Daging yang terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E.coli atau Listeria dapat menjadi penyebab seseorang mengalami keracunan. Keracunan makanan dapat terjadi setelah beberapa jam mengonsumsi daging.

Selain sakit kepala, gejala keracunan daging yang terkontaminasi bakteri yaitu, mual, muntah, diare, sakit perut kronis.

Baca Juga: Instagram Umumkan Transformasi Tampilan Feed di Awal 2025

4. Keracunan zat besi

Daging merupakan sumber zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Namun, terlalu banyak makan daging dapat menyebabkan keracunan zat besi.

Gejala keracunan zat besi biasanya terlihat setelah 6 jam mengonsumsi daging. Gejala tersebut seperti, pusing, muntah, diare, sakit perut, gelisah, mengantuk. Keracunan zat besi dapat memengaruhi saluran pernapasan, sistem saraf dan paru-paru. Selain itu bisa saja menyebabkan napas cepat, kejang, pingsan, jantung berdebar dan tekanan darah rendah.

Baca Juga: Bisa Online, Simak Cara Cepat dan Mudah Buat SKCK

5. Kelainan sendi temporomandibular

Dilansir dari Siloam Hospital, tekstur daging yang kenyal dapat memengaruhi struktur dan fungsi sendi temporomandibular (TMJ). Mengonsumsi daging merah dapat mengakibatkan dislokasi sendi TMJ dan akhirnya memicu sakit kepala.

Orang yang mengeluhkan sakit kepala setelah makan daging sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengobatinya.

Baca Juga: Diusir dari Pesawat, Khabib Nurmagomedov Bilang Begini

Berikut :

1. Konsumsi air putih

2. Duduk dan berbaring di tempat yang nyaman

Baca Juga: Tandai Akun Parodi, X Buat Label Khusus

3. Hindari aktivitas fisik yang berat

Jika sakit kepala tidak kunjung mereda setelah melakukan cara di atas, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

(ans) 

Baca Juga: Innalillahi, Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO