SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menargetkan kepada Ketua PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, untuk mendapatkan target 18 kursi DPRD Jatim.
Irwan mengakui, ini amanat besar yang harus dilaksanakan dengan ikhtiar yang sekuat-kuatnya. Menurutnya, target ini tidak bisa ditawar, harus dilaksanakan.
Baca Juga: Kang Irwan Apresiasi Doa Bersama KPU Jatim: Ikhtiar Baik Jaga Situasi Kondusif
“Target dari Presiden PKS adalah 18 kursi untuk DPRD Jatim. Kami tentu siap melaksanakan dan memenuhi target maksimal tersebut," kata Kang Irwan, dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Mantan anggota DPRD Jatim dua periode ini mengaku, meski target ini berat, namun masih rasional. Pihaknya juga telah memiliki proyeksi dari daerah pemilihan (dapil) mana saja kursi parlemen itu bisa didapat.
Irwan menyebut Dapil 1 diproyeksi dapat 2 kursi, dapil 2 (1 kursi), dapil 3 (1 kursi), dapil 4 (1 kursi), dapil 5 (3 kursi), dapil 6 (1 kursi), dapil 7 (1 kursi), dapil 8 (2 kursi), dapil 9 (1 kursi), dapil 10 (1 kursi), dapil 11 (1 kursi), dapil 12 (1 kursi), dapil 13 (1 kursi), dapil 14 (1 kursi).
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Kemenangan Khofifah-Emil, Ketua PKS Jatim: InsyaAllah Kemenangan Penuh Berkah
"Proyeksi 18 kursi masih relevan, karena banyak caleg potensial di tingkat provinsi. Mereka berasal dari politikus pengalaman, millennial, pengacara, pengusaha, kiai NU, ditambah incumbent," terang Irwan.
Ia menambahkan, sejatinya ada dua target besar yang ia emban sebagai Ketua DPW PKS Jatim. Pertama memenuhi target 18 kursi dari Presiden PKS. Kedua, target dirinya lolos sebagai anggota DPRD Jatim dari dapil 4.
Menurutnya, dirinya sudah intens menyambangi dapil 4. Dalam seminggu, empat kali Irwan mengunjungi dapil untuk menyapa warga di Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.
Baca Juga: Akhiri Turba, Ketua PKS Jatim Kampanyekan Gerbang Baru Nusantara dan Khofifah-Emil di 5 Daerah
"Dalam sepekan saya 4 hari ke dapil. Satu hari ada 4 titik yang saya sambangi, sehingga total 16 titik dalam 4 hari kunjungan dapil. Memang melelahkan tapi karena dibawa gembira jadi menyenangkan," pungkas alumnus FISIP Unair ini. (mdr/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News