KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang yang tergabung dalam LSM Saroja Kediri, menggelar aksi demo di depan Balai Kota Kediri, Kamis (6/7/2023).
Diketahui, demo kali ini, merupakan demo kedua kalinya, mereka pun menuntut sama dengan tuntutan sebelumnya, yaitu meminta Kepala Disbudparpora Kota Kediri dicopot.
Baca Juga: Objek Diduga Cagar Budaya Alih Fungsi Jadi McD, Kantor Disbudparpora Kota Kediri Didemo Warga
Menurut para pendemo, Kepala Disbudparpora Kota Kediri harus dicopot karena sudah tidak bisa mempertahankan bangunan yang diduga sebagai objek cagar budaya, yang kini telah ditempati restoran cepat saji McDonald’s, Jalan Brawijaya Kota Kediri.
Menariknya, dalam demo tersebut, mereka melibatkan anak-anak. Anak-anak dilibatkan untuk memegang spanduk yang bertuliskan hujatan kepada Kepala Disbudparpora Kota Kediri.
Selain itu, mereka juga melibatkan seniman barongan dan jaranan yang menampilkan pertunjukan barongan dan jaranan.
Baca Juga: Tuntut Kasus Gagal Ginjal Anak Diusut Tuntas, Massa Unjuk Rasa di Polres dan DPRD Kota Kediri
Aksi yang mereka lakukan pun mendapatkan perhatian dari aparat kepolisian dari Polres Kediri Kota dan Satpol PP Kota Kediri.
Petugas gabungan tersebut, bersama-sama mengamankan aksi demo itu, hingga berjalan dengan tertib dan aman.
Saat ditemui, Korlap Aksi, Supriyo mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan anak-anak untuk demo karena sebagai bentuk edukasi terhadap anak-anak.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Aliansi Mahasiswa Kediri Menggugat Demo ke DPRD Kota dan Kabupaten
"Kebetulan anak-anak sedang liburan sekolah, makanya kami ajak demo ke Balai Kota sekalian untuk melihat dari dekat Balaikota,"kata Supriyo.
Usai melakukan aksinya di depan Balai Kota Kediri, massa bergeser ke restoran cepat saji McDonald’s untuk melakukan orasi secara bergantian.
Selain melakukan orasi, di depan restoran cepat saji McDonald’s, mereka juga menggelar pertunjukan barongan dan jaranan. Setelah itu, mereka melanjutkan aksinya ke Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri, untuk melaporkan dugaan penyelewengan penggunaan anggaran.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, DPRD Kota Kediri Didemo Puluhan Mahasiswa
Di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri, para pendemo diterima Kasi Intelijen Kejari Kota Kediri Harry Rachmat dan jajaran. Mereka melaporkan kepada Kejaksaan Negeri Kota Kediri terkait dugaan penyelewengan penggunaan anggaran dari bagi hasil cukai rokok.
Kasi Intelijen Kejari Kota Kediri Harry Rachmat, mengatakan, bahwa laporan LSM Saroja tersebut akan ditindaklanjuti secepatnya.
"Tentunya setiap laporan yang masuk akan diterima dan akan ditindaklanjuti,"kata Harry Rachmat, Kamis (6/7/2023). (uji/sis).
Baca Juga: Bawa Keranda Jenazah, Aliansi Kediri Bersatu Desak Kadispendik Kota Kediri Dicopot, ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News