PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dela Alhadi Afisha, konten kreator yang kerap mereview makanan di Kabupaten Pamekasan rupanya pernah merasakan pahitnya menjadi vlogger, sebelum tenar seperti sekarang.
Ia mengaku pernah dicaci hingga dikatakan yang tidak pantas oleh seorang netizen. Wanita berhijab ini menceritakan, awalnya menjadi konten kreator atau vlogger hanyak untuk coba-coba saja.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Dela memang suka membuat berburu kuliner dan mencicipi makanan yang ada di Pamekasan.
"Dari awal hanya suka jajan aja, dan sering memfoto makanan sebelum dimakan," katanya sembari tersenyum, Kamis (13/7/2023).
Dia juga hobi staycation bersama sang suami. Dari hobinya, ternyata banyak teman yang menanyakan resep makanan tersebut.
Baca Juga: Usai Videonya Viral, Intan Srinita Hapus Unggahan yang Tuding Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa
"Berawal dari tante atau ibu-ibu yang berjualanan tahu isi minta untuk direview makanannya," ungkap perempuan dari Panempan, Kecamatan Kota Pamekasan yang memiliki akun tiktok @dellaalhadi tersebut.
Dari review tahu isi, ternyata banyak yang suka dengan video tersebut. "Lanjut aja sih, ada beberapa teman yang pengen dibuatkan video juga, tapi awalnya hanya dikirimkan sempel makanannya aja," jelasnya dengan antusias.
Dia tidak menyangka, banyak yang suka dengan video yang dia buat. Sampai-sampai yang mengirim makanan kepadanya juga bertambah dan minta untuk dibuatkan juga.
Baca Juga: Kades Kapor Bantah Tudingan Tolak Teken Pengajuan Sertifikat Tanah Elektronik
"Tapi ada nih salah satu komentar, waktu itu ngereview rujak gitu tapi ada yang komen katanya 'sok ngartis dan sok seleb'. Padahal aku cuman bantuin mereka dan aku tidak minta, mereka sendiri yang meminta sempel," ceritanya dengan raut wajah yang sedih.
Dari situlah, Dela sempat vakum membuat video review makanan. Bahkan saat ada yang mau mengirimkan sampel makanan, dirinya menolak.
Namun, berkat motivasi sang suami, wanita cantik itu kembali semangat mereview makanan. "Aku dapat endorsan di kala aku beberapa bulan vakum. Akhirnya aku post di WhatsApp dan Instagram, karena saya pikir TikTok-ku ngak bakal FYP," paparnya.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Selang beberapa hari, akhirnya dia mencoba untuk mengunggah di TikTok kembali dan tidak disangka bahwa video yang dia buat tembus hingga 70k like dan komen positif.
"Dan seiring berjalannya waktu, videoku FYP terus hingga tembus dari 10k dan banyak UMKM yang terbantu dan banyak yang kontak aku untuk review makanannya," tutupnya. (dim/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News