Bajak Desak Kapolri Tindak Tegas Mafia BBM Ilegal di Pasuruan

Bajak Desak Kapolri Tindak Tegas Mafia BBM Ilegal di Pasuruan Lujeng Sudarto bersama aktivis Bajak.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Barisan Anti Kejahatan Korporasi (Bajak) mendesak Kapolri memeriksa dan menindak tegas oknum yang diduga terlibat mafia ilegal di Kota . Desakan itu menindaklanjuti hasil penyidikan Bareskrim beberapa waktu terkait mafia ilegal di Kota .

Disinyalir ada petugas yang melindungi beroperasinya ilegal sejak tahun 2016 hingga 2023. Untuk itu, gabungan aktivis dari 20 LSM itu juga meminta Kapolri menindak SPBU yang bekerja sama dengan penyuplai dalam menimbun dan penyalahgunaan subsidi jenis solar. 

Berdasarkan hasil investigasi, sebanyak 12 SPBU di Kabupaten menjadi pemasok utama 3 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun sejumlah SPBU itu berada di Kecamatan Purwosari, Gempol, Beji, Sukrejo, Pandaan, Kraton, dan Bangil.  juga diminta untuk mencabut izin operasional SPBU tersebut.

Koordinator Bajak, Lujeng Sudarto, mengungkapkan banyaknya kejanggalan atas pengungkapan mafia di Kota . Apalagi terbongkarnya praktik justru dilakukan petugas dari .

"Ke mana saja polisi di Polres dan Polres Kota serta Polda Jatim? Sehingga selama 7 tahun beroperasi tidak pernah terungkap. Sangat wajar jika masyarakat menduga para oknum polisi tidak bekerja, bahkan menjadi backing mafia ," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO