SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Surabaya Survey Center (SSC) memberi pemaparan hasil survei mengenai kecenderungan perilaku pemilih warga di Kota Pahlawan menjelang Pemilu 2024. Alhasil, PDIP menjadi partai politik yang paling dipilih oleh kalangan pemilih Nahdliyin di Surabaya.
Terkait hal tersebut, Direktur Riset SSC, Edy Marzuki, mengungkapkan jika PDIP berada di posisi pertama sebagai partai politik yang paling dipilih oleh kelompok pemilih Nahdliyin di Surabaya, diikuti oleh Partai Gerindra dan PKB di posisi kedua serta ketiga.
Baca Juga: PDIP Kabupaten Kediri Beri Santunan ke Panti Jompo dan ODGJ di Peringatan Hari Ibu
“PDIP meraih angka 52.1% , Partai Gerindra di angka 8,7%”, dan menyusul PKB dengan angka 7,2%," ungkapnya, Kamis (13/7/2023).
Lebih lanjut Edy menambahkan bahwa Demokrat memiliki perolehan 6%, sedangkan Golkar dengan 5,1%, PKS dengan 3%, Nasdem 2,3%, kemudian PPP dan PAN masing-masing 1,8% dan 1,7%, PSI 1,3%, Perindo 1,1%.
"Sisanya kurang dari 1 persen, yakni PBB, Ummat, Hanura, Gelora, dan Garuda semuanya kompak dengan 0,1%. Bahkan Partai Buruh dan PKN tidak memeroleh prosentase dari kalangan Nahdliyin Surabaya,"urai Edy.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Meski demikian, Edy mengatakan bahwa masih ada sisa ceruk suara di masyarakat Surabaya pada kelompok pemilih ini.
“Karena masih ada 9,2% menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Dengan jumlah sebanyak ini, yang bisa merangkul mereka bisa menyalip di tikungan akhir, jika dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News