Gandeng Puskesmas, Pertagas Gelar Validasi Stunting di Sidoarjo

Gandeng Puskesmas, Pertagas Gelar Validasi Stunting di Sidoarjo Program Validasi Stunting yang digelar Pertagas di Desa Kedungrejo Jabon. Foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PT Gas (Pertagas) menaruh perhatian dan ikut ambil bagian dalam upaya mengurangi angka . Itu dilakukan dengan menggelar kegiatan Validasi Stunting bersama Puskesmas Jabon, .

Validasi Stunting yang digelar pada 14 Juli 2023 lalu di Kantor Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon itu, sebagai tindakan preventif untuk mencegah semakin meningkatnya anak dengan status .

Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi

Melalui kegiatan validasi, balita terindikasi akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, hingga cek darah di laboratorium. Selain itu juga screening dan konseling oleh dokter, serta pemeriksaan penyakit tuberculosis.

Lewat unit usahanya, yakni Operation East Java Area (OEJA), Pertagas melaksanakan validasi di Desa Kedungrejo. Hasilnya, terdapat 31 anak dengan status pendek, dan sembilan anak lainnya dengan status sangat pendek. Ini menjadikan Desa Kedungrejo sebagai wilayah lokasi khusus , dan Jabon menjadi fokus program penanganan .

Manager Communication Relations & CSR Pertagas Imam Rismanto menjelaskan, wilayah Kecamatan Jabon merupakan wilayah area ring 1 Pertagas.

Baca Juga: Gunakan Barcode Palsu, Polres Jombang Tangkap 3 Orang yang Bakal Timbun 8.000 Liter Solar Bersubsidi

Kegiatan validasi yang dilakukan ini sebagai tindakan awal Pertagas untuk mengidentifikasi jumlah anak yang terdampak .

“Setelah kegiatan validasi ini, Pertagas berkomitmen untuk menekan angka bekerjasama dengan puskesmas dimana nantinya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) akan diberikan untuk anak yang terdampak sehingga membantu proses pemenuhan asupan gizi anak,” cetus Imam dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7/2023).

Ia menambahkan, Pertagas berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dengan pilar ke-3 yakni kehidupan sehat dan sejahtera dengan pengelolaan bisnis perusahaan mengedepankan environmental, social, governance.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jabon drg. Erni Wahyuni menyampaikan, kegiatan validasi ini penting untuk dilakukan guna memantau anak-anak balita yang kurang dalam pemenuhan gizinya.

“Validasi ini untuk mengetahui anak-anak yang kurang tinggi dan berat badan apakah benar-benar mengalami akibat kurangnya asupan gizi, atau ada penyebab penyerta lain secara berkala. Hasilnya nanti menjadi acuan kita untuk menindaklanjuti sesuai dengan kondisi anak,” cetus Erni.

Selain dihadiri Kepala Desa Kedungrejo, nampak pula Kepala Puskesmas Jabon, Tim Penggerak PKK Desa Kedungrejo serta diikuti oleh 39 orang balita yang didampingi orang tuanya pada kegiatan Validasi Stunting tersebut .

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Mini Lokakarya serta Forum Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada Juni lalu antara Pertagas OEJA dengan Puskesmas Jabon.

Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Timur, prevalensi balita di Jatim sebesar 19,2 persen, atau lebih rendah sedikit dari angka rata-rata nasional yaitu 21,6 persen.

Khusus untuk wilayah , angka prevalensi balita mencapai 16,1 persen. Sedangkan Kecamatan Jabon, angka persentase sebesar 11,8% atau menduduki peringkat kedua tertinggi se-. (sta/git)

Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO