Operator SPBU Perak Surabaya Curang saat Isi BBM Konsumen

Operator SPBU Perak Surabaya Curang saat Isi BBM Konsumen Struk pemebelian BBM jenis Pertalite di SPBU Perak.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Onez, warga Benowo, Surabaya, menunjukkan sikap kehati-hatian dan kecermatan dalam membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), demi menghindari kecurangan dari petugas operator pengisian BBM curang.

Ia menceritakan, pada Senin (17/7/2023) sekitar pukul 15.15 WIB, jarum penunjuk BBM sudah menipis atau menunjukkan di huruf E yang menandakan tangki BBM motornya sudah habis. Kemudian, ia menuju SPBU 5460189 terdekat di wilayah Perak, Surabaya.

Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah

Onez memilih BBM jenis pertalite dengan harga perliternya Rp10.000. Ia menyampaikan ke operator pengisian SPBU, bahwa dirinya mengisi sebesar Rp60.000, dengan pengisian nominal tersebut, merupakan pengisian full tangki BBM kendaraanya.

Namun setelah pengisian selesai, ia merasa terjadi keanehan, dimana jarum penunjuk volume BBM tidak menunjukkan ke penuh. Oleh sebab itu, Onez memastikan kembali dengan cara mengocok tangki sepeda motornya, hingga akhirnya mengintip BBM yang telah terisi di tangki motornya.

Karena merasa masih ada kecurigaan, ia pun berniat mempertanyakan dan meminta struk pengisian BBM pertalite miliknya.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis

"Pas saya minta struk ya, raut wajah petugas SPBU itu kayak orang bingung. Lalu dia memberikan struk sambil mengatakan hanya mengisi bensin 3 liter karena katanya mesin mati. Lalu, uang saya dikembalikan Rp 25. 700 ribu," kata Onez.

Pria asal Benowo pun terheran-heran dan bertanya-tanya mengapa takaran bensin yang masuk ke kendaraannya baru dijelaskan, setelah dirinya meminta struk pengisian BBM.

"Kalau memang mesin pengisian bensin mati harusnya kan dijelaskan sebelum saya minta struk ya," tambahnya.

Baca Juga: Unit PPA Satreskrim Polrestabes Tangani Kasus Pembuangan Bayi

Selain Onez menceritakan kejadian tersebut ke awak media, ia juga sempat berkeluh kesah melalui sosial media Facebook miliknya. Keluh kesah Onez, membuat para netizen berkomentar dan mengecam sikap dari para petugas SPBU Perak.

Sementara, pihak Pertamina Surabaya saat dikonfirmasi terkait dugaan curangnya operator SPBU, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Guru SMPN di Surabaya Terekam Memukul Kepala Seorang Siswa':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO